Bank Isolat Patogen FKH IPB Diminati Dalam dan Luar Negeri
Bank isolat patogen Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor ( FKH-IPB) sangat diminati berbagai institusi baik dalam dan luar negeri. Hal ini diungkapkan Dekan FKH IPB, Dr.drh.I Wayan Teguh Wibawan dalam sambutan Upacara Pengucapan Sumpah Dokter Hewan Baru, Kamis (27/5) di Kampus IPB Darmaga. Sebanyak 72 dokter hewan diambil sumpahnya pada acara tersebut.
"Bank Isolat FKH IPB memberikan pelayanan permintaan isolat patogen sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk kegiatan penelitian, pengembangan dan komersial. Bank isolat yang pendanaannya ditopang pemerintah menarik minat berbagai institusi untuk bekerjasama dengan FKH IPB, diantaranya Colorado State University Amerika Serikat, UniversitasWageningen Belanda, Food and Agriculture Organization (FAO), LG Electric Indonesia, Sanyo Jepang, Temasek Life Science Laboratoty Singapura," papar Dr. Wayan.
Pembentukan Bank Isolat Patogen FKH IPB ini diawali dari kekhawatiran dosen dan para peneliti di lingkungan FKH IPB terhadap kesinambungan pengelolaan isolat mikroba patogen yang diperoleh dari kegiatan-kegiatan penelitian dan diagnostik sehari-hari. Untuk mendukung layanan ini, Bank Isolat FKH IPB mengembangkan sistem database yang memuat informasi tentang inang isolat, jenis isolat, daerah isolasi, tahun isolasi, karakter biologis dan karakter molekuler isolat. Hal ini dilakukan untuk mempermudah peminat dalam memilih dan menentukan isolat yang dikehendaki. Karakteristik isolat patogen tersebut dapat diakses dan ditelusuri melalui sistem database yang dikembangkan dan diatur oleh FKH IPB.
"Isolat yang disimpan dan dipelihara di Bank Isolat FKH IPB, terdiri dari berbagai jenis virus, bakteri, protozoa, yeast dan jamur," ujar Dr. Wayan. Beberapa isolat virus yang telah dimiliki adalah virus Avian Influenza (vAI) subtipe H5N1 yang dikumpulkan sejak tahun 2004 hingga 2009, berasal dari berbagai daerah dan berbagai jenis hewan (ayam ras, ayam kampung, itik, entok, puyuh dan kucing). Selain itu dikoleksi pula isolat virus Newcastle Disease (ND) yang dikumpulkan sejak tahun 1993 hingga 2003 dari ayam ras dan ayam kampung. Beberapa isolat virus Infectious Bursal Disease (IBD) dikoleksi 1995 hingga 2009 dari ayam ras berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Isolat virus Infectious Bronchitis (IB), sebagai salah satu agen penyakit pernapasan penting pada unggas dikoleksi pula pada Bank Isolat FKH IPB. Isolat virus rabies diperoleh dari Balai Besar Penelitian Veteriner untuk tujuan pendidikan melalui MTA Juli 2009. Satu isolat virus White Spot Syndrome (WSSV) tersimpan juga pada bank isolat FKH IPB.
Dalam upacara pengambilan sumpah itu, disampaikan pula sambutan Rektor IPB, Prof.Dr.Ir.Herry Suhardiyanto,wakil dokter hewan baru drh.Rohiman Aliyana Hermansyah, orang tua dokter hewan baru Dr.drh.Fredrik D. Rotinsulu, Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia, drh.Wiwiek Bagdja. Terpilih pula sebagai lulusan dokter hewan terbaik drh.Dordia Anindita Rotinsulu.
Di akhir upacara tersebut dilakukan penandatangan kerjasama antara Rektor IPB dengan Direktur Utama PT.Lembu Jantan Perkasa, Joyce Gunawan. Kerjasama ini dalam rangka pembuatan training center untuk meningkatkan kemampuan peternak penerima sapi dari pemerintah. (ris)
