Setelah SMA, Mau Kemana?
Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) telah menyelesaikan Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun 2010. Banyak SMA yang lulus UAN ingin melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi , namun jadi ragu saat melihat biaya masuk yang tinggi. “ Biaya masuk ke Institut Pertanian Bogor (IPB) masih terjangkau semua kalangan. Kita menerapkan biaya subsidi silang. Orangtua yang ekonominya lebih tinggi akan membayar lebih tinggi dibandingkan yang ekonominya lemah, bahkan kita bisa menggratiskan dengan mencarikan beasiswa,” ujar Kepala Sub Direktorat Pengkajian Program Akademik Direktorat Pengkajian dan Pengembangan Akademik, Dr.Ir.Swastiko Priyambodo dalam Dialog Sore, Selasa (4/5) di RRI Bogor. Rata-rata mahasiswa baru membayar biaya awal masuk ke IPB sekitar Rp 10 -15 juta . Ini mencakup Biaya Peningkatan Mutu Pendidikan (BPMP), Biaya Pengembangan Institusi dan Fasilitas (BPIF), Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP), asrama setahun, dan sebagainya. Jika keberatan mengenai pembayaran biayanya, calon mahasiswa dapat mengangsur beberapa kali.
Menurut Dr. Swastiko terdapat 5 jalur masuk bagi siswa yang ingin kuliah di IPB antara lain: Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI), Prestasi Internasional dan Nasional (PIN), Beasiswa Utusan Daerah (BUD), Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Ujian Talenta Masuk (UTM). Jalur USMI atau yang dulu disebut Penelurusan Minat dan Kemampuan (PMDK) ini masuk ke IPB tanpa tes dan melalui seleksi berdasarkan peringkat prestasi sekolahnya. “Kita menyeleksi nilai prestasi siswa semester 1 – 4 dari 2000 SMA seluruh Indonesia. Rataan untuk nilai mata pelajaran tertentu khususnya Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) minimal 7 (tujuh) untuk SMA di Jawa dan Bali. Sedangkan di Luar Jawa dan Bali rataan sekitar 7,5 ,” kata Dr.Swastiko. Terkait nilai mata pelajaran masing-masing SMA, IPB mempunyai database Peringkat Prestasi (PERAK). Kuota calon mahasiswa jalur USMI sebanyak 70 persen dari total mahasiswa baru atau sekitar 2300 orang dari 3400 orang.
Sedangkan jalur UTM merupakan seleksi calon mahasiswa berdasarkan talenta kepemimpinan dan jiwa kewirausahaan calon mahasiswa. Jalur BUD merupakan kerjasama IPB dengan Pemerintah Daerah. Ketiga jalur tersebut telah selesai dilaksanakan. “Bagi siswa yang minat masuk IPB bisa mengikuti jalur SNMPTN yang akan dilaksanakan 16-17 Juni mendatang atau Program Diploma IPB,”ujar Dr.Swastiko. Siswa SMA jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dapat masuk IPB melalui jalur IPC- SNMPTN. Ada dua fakultas yang dapat dipilih siswa SMA melalui jalur IPC ini yakni Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) dan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM).
Komponen utama dalam sistem seleksi masuk IPB diantaranya; murni prestasi akademik, membuka akses seluas-luasnya putra-putri terbaik dari Sabang sampai Merauke, terbuka untuk siapa saja (tidak ada diskriminasi terhadap suku, agama, daerah, warna kulit dsb), memberi kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh lapisan masyarakat dengan status ekonomi kuat, sedang, cukup dan kurang. (ris)