Dr.drh. Ahmad Arif Amin di Dialog RRI: Jangan Remehkan Penyakit Scabies Pada Domba

Dr.drh. Ahmad Arif Amin di Dialog RRI: Jangan Remehkan Penyakit Scabies Pada Domba

Berita



 Di Kabupaten Bogor
masih banyak ditemukan domba yang kena scabies
atau penyakit kudis. Namun tidak mendapat perhatian serius dari dinas terkait.
Padahal, meski dianggap kecil, scabies dapat
pula mematikan. Oleh karena itu kepada para peternak, Dinas Peternakan maupun
pengelola Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dihimbau untuk tidak meremehkan penyakit
scabies.

Staf pendidik pada Departemen
Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran
Hewan IPB, Dr.drh. Ahmad Arif Amin, mengatakan, hal itu pada Dialog Sore RRI,
Selasa (6/4) di RRI Bogor.

“Saya sering jumpa
dengan para peternak kecil yang dombanya kena scabies. Saat ditanya apakah sudah diperiksakan atau dilaporkan ke
Dinas Peternakan, mereka bilang sudah, tapi tidak ada follow up. Bahkan orang Dinas-nya bilang, nanti juga sembuh
sendiri. Jadi masyarakat sudah apatis,” papar Dr. Ahmad pada dialog yang
dipandu presenter RRI, Dita Maharani.

Dr. Ahmad bertutur,
pada tahun 1980-an saat ada “program dombanisasi” di era Presiden Soeharto,
penyakit scabies menyerang semua
domba yang ada. Akibatnya, 99% domba-domba itu mati. Ini terjadi karena tidak
ada penanganan serius dalam berternak domba. Oleh karena itu, Dr. Ahmad kembali
menghimbau agar Dinas Peternakan di berbagai tingkatan untuk terus
memperhatikan hal ini. “Jangan meremehkan penyakit yang dianggap kecil. Apa pun
yang mengenai hewan, harus dianggap berbahaya. Selain berdampak negatif pada
manusia, juga menyebabkan kerugian secara ekonomis, ” ujar Dr. Ahmad.

Penyebab utama scabies adalah tungau atau orang Bogor biasa menyebutnya tongo. Indonesia yang beriklim tropis memungkinkan penyakit yang
bersifat parasitistik tumbuh berkembang. Oleh karena itu, kepada para peternak,
Dr. Ahmad menghimbau agar selalu menjaga kebersihan kandang, memberikan pakan
yang sehat, serta memeriksakan kesehatan ternak pada ahlinya.

Domba yang terkena scabies umumnya berperawakan kurus.  Ini diakibatkan karena energi yang dimiliki
terkuras habis untuk menggaruk-garuk badannya yang gatal karena kudis. Begitu
pula saat waktunya makan, domba lebih banyak menggaruk daripada mengunyah
makanan.  Kadang domba menggesekkan
anggota badannya yang gatal ke benda tajam, sehingga menyebabkan infeksi yang
serius. (nm)