70 Kepala Desa di Kab. Klaten Berkunjung ke IPB
Sebanyak 70 Kepala Desa beserta 7 Camat serta pengelola PNPM Mandiri Pedesaan dari Kabupaten Klaten Jawa Tengah berkunjung ke IPB (3/4). Rombongan diterima Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IPB, Prof.Dr.Ir. Bambang Pramudya, M.Sc di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Darmaga.
Perwakilan dari rombongan yang juga menjabat Kepala Bappeda Klaten, Bambang Sigit menyatakan maksud dan tujuan kedatangannya ke IPB. "Kami datang ke IPB karena kami ingin menimba ilmu sebanyak-banyaknya," ujarnya.
Selain itu, Bambang juga melontarkan wacana segera diadakannya kerjasama atau MoU (Memorandum of Understanding) antara Pemda Klaten dengan IPB. MoU berisi pengembangan strategi pembangunan pertanian Kab. Klaten menjadi lebih baik lagi.
"Petani-petani kami sangat berharap Pemda Klaten dapat MoU dengan IPB sehingga Klaten yang sudah mendapatkan penghargaan sebagai Penyandang Pangan tingkat Jawa Tengah (bidang pertanian dan peternakan) dapat berkembang lagi menjadi model pertanian organik maupun agropolitan," ujarnya.
Menurutnya, IPB selain ahli di bidang pertanian juga bisa memberikan ilmu masalah pertanian dari sisi sosial, produksi dan tekniknya sehingga dapat dikembangkan untuk warga Klaten. Selama ini Klaten menjadi penyangga dua kota yakni kota Solo dan Jogjakarta di bidang pertanian.
"Bupati Klaten telah mengembangkan sawah lestari seluas 21 ribu hektar khusus untuk tanah persawahan. Tanah ini tidak boleh diotak-atik untuk kegiatan lain selain pertanian.
Untuk bidang peternakan dan perikanan, Klaten mempunyai sumberdaya air yang cukup tinggi sehingga bisa dikembangkan lebih baik, bahkan salah satu desa di Klaten sudah dicanangkan sebagai desa Nila.
Menanggapi keseriusan petani dari Kab. Klaten, Prof. Bambang Pramudya menyampaikan kebanggaannya karena Pemda Klaten lebih memilih IPB daripada perguruan tinggi lain yang lebih dekat dengan jarak geografisnya. Selain itu, Prof. Bambang juga menyampaikan salah satu bentuk kerjasama yang bisa dibangun antara IPB dengan Pemda Klaten yakni melalui Beasiswa Utusan Daerah (BUD).
"IPB selama ini juga membantu semua pemda seluruh Indonesia bagi mereka yang menginginkan untuk mengirimkan putra-putri lulusan SMA terbaik di daerahnya untuk dapat masuk IPB melalui BUD. Lulusan IPB yang masuk melalui jalur ini mempunyai ikatan dinas, sehingga setelah diwisuda dapat langsung mengabdi ke daerah untuk mengembangkan pertanian dalam arti luas," tambahnya.
Sementara itu, tanggapan tentang gagasan diadakannya MoU antara IPB dengan Pemda Klaten, Wakil Kepala LPPM Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat rencananya akan bertolak ke Klaten untuk lebih mematangkan draft MoU tersebut.
Selain itu, sebelum melakukan kunjungan lapang ke Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan, rombongan berdiskusi dengan pakar pertanian dan peternakan IPB yang dipimpin oleh Wakil Kepala LPPM IPB, Dr.Ir. Prastowo. Narasumber yang hadir yakni Dr. Dwi Andreas Santosa, Dr. Untung Sudadi, Dr. Hermanu, dan Dr. Nahrowi.(zul)