Sosialisasi Sertifikasi Dosen di IPB
Tahun ini Depdiknas menetapkan kuota nasional sertifikasi pendidik untuk dosen sebanyak 12.000 dan untuk IPB disediakan sebanyak 241 dosen. "Kuota tersebut diharapkan dapat benar-benar diserap dan benar-benar dimanfaatkan 100 %", demikian dikatakan Dr.Ir. Arif Imam Soeroso, Wakil Rektor Bidang Bisnis dan Komunikasi, dalam sambutan pembukaan acara Sosialisasi Sertifikasi Dosen di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Darmaga,(4/2).
Ketua Tim Sertifikasi Dosen, Prof. Fachriyan Pasaribu dalam presentasinya menyampaikan masalah-masalah yang muncul dalam proses sertifikasi, misalnya seorang staf pendidik yang sedang tugas belajar tapi mengajukan sertifikasi padahal kondisi tersebut tidak diperkenankan untuk mengikuti sertifikasi. Kasus semacam ini sudah banyak terjadi dan konsekuensi yang akan diterima bagi pelaku tersebut adalah harus mengembalikan tunjangan profesinya ke negara.
"Selain itu, banyak peserta sertifikasi yang mengcopi deskripsi diri karya orang lain, mudah-mudahan hal ini tidak terjadi di IPB," tandas prof.Fachriyan
Selain bertindak sebagai Perguruan Tinggi pengusul dan peserta sertifikasi, IPB juga merupakan Perguruan tinggi pembina dalam Sertifikasi Dosen. Perguruan tinggi yang dibina oleh IPB adalah Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Universitas Mulawarman, tandasnya.
Dr. Ir. Sudarsono menambahkan hal hal penting dalam sertifikasi dosen adalah dalam pengisian portofolio. Ada 4 komponen dalam portofolio itu yang akan dinilai diantaranya adalah penilaian angka kredit dosen.
Ke dua adalah penilaian persepsional yang dilakukan penilaiannya oleh mahasiswa dan teman sejawat, atasan langsung dan juga penilaian terhadap diri sendiri. . Prof. Fachriyan menegaskan dalam menilai diri sendiri disarankan untuk tidak terlalu percaya diri ataupun terlalu rendah diri. Selanjutnya penilaian menggunakan deskripsi diri tentang kontribusi yang telah diberikannya dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi yang dinilai oleh asesor.
Komponen terakhir adalah dengan menggunakan perbandingan penilaian antara persepsional dan deskripsi diri sebagai ukuran konsistensi diri. Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas, Ketua Departemen dan sekitar 241 staf pendidik seluruh fakultas. (Dh)
.