Ir. Kamir R Brata, M.Sc., di Dialog RRI :
Penemu Teknologi Lubang Resapan Biopori (LRB) Ir. Kamir R Brata, M.Sc., pantas berbangga. Pasalnya, teknologi yang pernah dikenalkannya 3 tahun lalu ini, hingga kini masih banyak dimanfaatkan oleh warga Kota Bogor. Kenyataan ini mengemuka pada Dialog Sore “Evaluasi Gerakan Biopori di Kota Bogor” di RRI Bogor, Selasa (23/3).
“Sesaat sebelum ke RRI, saya menghubungi Pemerintah Kota Bogor, dalam hal ini Dinas Lingkungan, untuk menanyakan kelanjutan program Gerakan Biopori yang pernah diadakan secara massal di Kota Bogor pada tahun 2007 lalu. Alhamdulillah, ternyata Pemkot Bogor masih menganjurkan warganya untuk memanfaatkan alat biopori yang telah tersedia di setiap kelurahan. Anjuran ini dilakukan secara rutin setiap kegiatan Jumsih atau Jumat Bersih,” papar Staf Pendidik di Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian (Faperta) IPB.
Paparan tersebut sekaligus menjawab pertanyaan sejumlah pendengar saat dialog interaktif melalui telepon. Bapak Ahmad misalnya, ia seakan diingatkan kembali booming atau demam biopori yang terjadi beberapa tahun silam. Ia lalu mempertanyakan bagaimana nasib ribuan lubang biopori yang telah dibuat.
Lebih lanjut Kamir Brata menjelaskan, lubang-lubang yang sudah dibuat tidak akan menutup lagi atau hilang dari permukaan tanah, selama mekanisme yang dilakukan sesuai dengan aturannya, yakni lubang-lubang tersebut terus diisi dengan sampah-sampah organik. (nm)
