IPB Dorong Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro di desa –desa Lingkar Kampus

IPB Dorong Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro di desa –desa Lingkar Kampus

Berita

 

IPB melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) berusaha mendorong  perekonomian masyarakat di lingkar kampus dengan cara mendirikan lembaga keuangan mikro. LPPM IPB sengaja melakukan hal ini karena berdasarkan hasil diskusi Jum'at Keliling (Jumling) pada tahun 2009 lalu menyimpulkan bahwa hampir sebagian besar masyarakat yang berada di lingkar kampus IPB membutuhkan permodalan dalam rangka mengembangkan usaha kecil.

 Hal ini sebagaimana di paparkan oleh Wakil LPPM IPB, Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Prastowo, M,Eng., dalam kegiatan pelatihan bertajuk "Kiat-Kiat Pendirian Lembaga Keuangan Mikro" (23/2) di Ruang Sidang LPPM Kampus IPB Dramaga, Bogor.

"Berdasarkan hasil jumling tahun lalu menyimpulkan hampir semua desa memiliki permasalahan permodalan. Maka dari itu IPB memulainya dengan cara membantu mendirikan lembaga keuangan mikro dan dilakukan secara bertahap. Pada awal tahun ini kita memulai di tiga desa terlebih dahulu yaitu, Cikarawang, Ciherang dan Cihideung Ilir. Mudah-mudahan tiga desa ini akan memberikan dampak positif terhadap desa lainnya, paling tidak untuk mengembangkan keuangan usaha kecil," ujarnya dalam menyambut peserta pelatihan tersebut.

Target minimal menurutnya adalah terbentuknya model di tiga desa ini, dan diharapkan pada tahun  2010 model ini sudah berjalan secara konkrit.  

"Pada tahun 2010, saya berharap model ini bisa terwujud secara  konkritnya dan sudah dimulai dari tingkat RT, dan RW. Model yang dibangun juga harus sudah berjalan, dan IPB akan terus mendukung dan melakukan penyempurnaan," ujarnya.

Pelatihan  ini menghadirkan narasumber yang juga pakar ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB, Dr.Ir. Abdul Kohar  I, M.Sc., dan Kadep Manajemen FEM Dr. Ir Jono M.Munandar, M.Sc.,

Hadir juga Kepala Desa Cihideung Ilir, H. Atang Suryadimulya, Kelompok Tani Hurip, Ibu – ibu PNPM Mandiri Cihideung Ilir, Anggota Koperasi PUAP, tokoh pemuda dan warga masyarakat yang berjumlah sekitar 18 orang dari tiga desa tersebut. (man)