Seluruh Pegawai IPB Dihimbau Taat Bayar Pajak
Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Pengembangan IPB, Prof.Dr.Ir. Hermanto Siregar menghimbau kepada seluruh pegawai IPB untuk taat membayar pajak dan segera menyerahkan SPT Tahunan ke kantor pelayanan pajak. Wajib Pajak harus menyampaikan SPT Tahunan paling lambat tiga bulan (31 Maret 2010) setelah tahun pajak berakhir.
Himbauan ini disampaikannya kepada seluruh unit di IPB saat membuka Sosialisasi Teknis Pengisian SPT Tahunan PPh WP OP di Auditorium Andi Hakim Nasoetion (4/2). Kegiatan yang digelar oleh Direktorat Keuangan ini menghadirkan narasumber Direktur Keuangan IPB Agus Cahyana, SE. Ak, MM dan Kepala Seksi Perpajakan Subdit Akuntansi dan Pengendalian Anggaran, Direktorat Keuangan IPB, Mela Nurdialy, SE. M.Ak
“Wajib Pajak orang pribadi merupakan salah satu kewajiban sebagai warga negara baik sebagai PNS, Swasta maupun pengusaha. Tahun 2010, ada beberapa perubahan peraturan dalam pembayaran pajak. Selain itu, formulir pembayaran pajak di Indonesia masih rumit bila dibandingkan dengan negara-negara lain. Sehingga kami anggap perlu untuk mengadakan sosialisasi ini,” ujar Prof. Hermanto.
Pajak punya peranan penting bagi perekonomian karena tiga per empat penerimaan pemerintah berasal dari pajak. Dampak krisis ekonomi global yang dirasakan pada tahun 2009 mengakibatkan pertumbuhan ekonomi lambat dengan output atau pendapatan negara turun.
“Penurunan pendapatan ini juga akibat dari kebijakan pemerintah pada tahun 2009 yang memberikan potongan pajak sebesar 64 trilyun. Akan tetapi, jika ini tidak dilakukan oleh pemerintah, barangkali banyak perusahaan yang bangkrut sehingga pengangguran semakin bertambah,” tambahnya.
Untuk itu, tahun 2010, pemerintah mulai menggenjot lagi dari sisi penerimaan pemerintah dari sektor pajak.
Prof. Hermanto berharap, seluruh pegawai IPB yang berjumlah sekitar 3000 orang untuk taat membayar pajak. “Dengan membayar pajak, secara langsung kita menunjukkan kepedulian kita terhadap kemajuan bangsa,” tandasnya.(zul)
