CARE IPB Jalin Kerjasama dengan PT. Adaro Kembangkan CSR di Kabupaten Tabalong

CARE IPB Jalin Kerjasama dengan PT. Adaro Kembangkan CSR di Kabupaten Tabalong

Berita

 

Center for Alternative Dispute Resolution (CARE)  LPPM IPB melakukan kerjasama dengan PT. Adaro Indonesia dalam rangka mengembangkan Coorporate Social Responsibility (CSR) di Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan.

Penandatanganan MOU dilakukan antara Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc. dan Grand Manager PT. Adaro Indonesia, Priyadi yang disaksikan oleh Bupati Tabalong Rachman Ramsyi dan Ketua Dewan Penasehat CARE IPB, Prof.Dr.Ir. Rizal Syarief, DESS., Jum’at (15/1) di IPB International Convention Center (IICC), Bogor.

 Penandatangan ini juga sekaligus membuka workshop CSR oleh PT. Adaro Indonesia yang berlangsung di Bogor. Hadir juga Ketua DPRD Tabalong.

Pemberdayaan masyarakat melalaui CSR PT Adaro di Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan dengan CARE LPPM IPB ini telah dimulai 2 tahun yang lalu dengan pembuatan master plan mengenai Desa Mandiri. Pada saat itu Universitas Lambung Mangkurat ikut serta mendampingi kegiatan ini.

“Setelah sekian lama, ternyata kegiatan ini sudah cukup untuk dilakukan kerjasama yang lebih luas, tidak hanya CSR juga dalam bidang pendidikan dan penelitian. Sudah saatnya untuk mengkongkritkan kerjasama ini,” ujar Prof. Rizal Sjarief dalam sambutannya.

Menurutnya, di dalam mengembangkan CSR ada dua hal yang menjadi objek pengamatan di lapangan. Pertama terhadap model budaya masyarakat yang aktif, mereka diberikan sentuhan sedikit saja yaitu dengan memberikan insentif, energi dan modal yang serba terbatas, dan  hasilnya sangat menggembirakan, masyarakat bisa maju dan berkembang dengan pesat.

Kedua adalah pengamatan terhadap model budaya masyarakat yang bertolak belakang sebagaimana disebutkan di atas tadi, yaitu model masyarakat yang sudah diberikan insentif, modal ataupun energi yang sudah memadai, namun hasilnya tidak menggembirakan, masyarakat tetap terbelakang dan sulit berkembang.

“Model ini menjadi pengamatan kami di lapangan dan konsepnya juga telah kami terapkan di Desa Nanggung Kabupaten Bogor. Kerjasama dengan PT. Adaro bukan saja secara teknis di lapangan,  namun juga dalam rangka memperkaya khasanah ilmu pengetahuan kami di IPB,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Tabalong dalam sambutanya mengucapkan terimakasih kepada IPB dan PT Adaro yang selama ini telah berpartisipasi dalam mempercepat pembangunann di daerahnya. Menurutnya, CSR yang telah diterapkan di sana dapat dirasakan hasilnya dan perlu ditingkatkan lagi, sehingga dapat mengangkat derajat dan kualitas SDM Tabalong.

“Melalui kegiatan ini saya berharap Program CSR PT Adaro Indonesia secara signifikan dapat bersinergi dengan program pemerintah daerah dalam mengurangi angka kemisikinan. Kondisi ini kita harapkan dapat dikurangi dalam 5 tahun ke depan. Demikian juga upaya kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan juga terus ditingkatkan, baik infrastruktur mapun pelayanan masyarakat, sehingga apa yang menjadi visi Kabupaten Tabalong lima tahun yaitu terwujudnya masyarakat Tabalong yang sehat, cerdas dan sejahtera berbasis agamis dapat terwujud,” ujarnya.

Sebagaimana dijelaskannya, tercatat ada 7.067 rumah tangga miskin yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan. (man)