IPB siapkan Modal Berwirausaha Bagi Mahasiswa

IPB siapkan Modal Berwirausaha Bagi Mahasiswa

Berita

 

Sejalan dengan program pemerintah yang saat ini sedang mempersiapkan setiap perguruan tinggi untuk menerapkan  kurikulum kewirausahaan, IPB pun  sudah  melaksanakannya dalam bentuk penyediaan modal bagi mahasiswa yang berkeinginan untuk berwirausaha.

 

Hal ini dilatar belakangi oleh permasalahan tenaga kerja, tingkat penggangguran di Indonesia dari tahun ke tahun meningkat sekitar 10 persen dari angkatan kerja, sehingga menjadi permasalahan ketenagakerjaan, Demikian  Iin Solihin, SPi, MSi,  Kasubdit. Pengembangan Karir Mahasiswa Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni(DPKHA) IPB menjawab pertanyaan presenter dalam acara Dialog Sore di RRI. (3/11)

 

Lebih lanjut Iin menyampaikan pertumbuhan dunia usaha yang akan menyerap tenaga kerja tidak sebanding dengan lulusan. Hal ini juga yang menjadi permasalahan karena itu kemudian IPB mempunyai strategi bagaimana supaya lulusan-lulusan kami  mendapatkan pekerjaan yang layak ketika mereka lulus nanti. Artinya mereka disiapkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

 

 

Ada atau tidak ada dana dari DIKTI, itu sudah merupakan tekad kami sesuai dengan  visi IPB membangun perguruan tinggi yang bertaraf internasional yang berkarakter wirausaha artinya ketika mereka lulus dapat menciptakan lapangan pekerjaan, tandasnya

 

 

Selain itu program kewirausahaan IPB saat ini, fokusnya pun tidak keluar dari core kompetensi-nya IPB seperti misalnya  bidang perikanan, peternakan, jasa, pendidikan, bahkan ada yang mengembangkan bidang EO. Tujuan dari DPKHA IPB juga memfasilitasi perusahaan untuk mencari lulusan atau alumni IPB yang sesuai dengan kompetensinya.

 

IPB sudah mendapatkan dana dari  DIKTI  sebesar 2 milyar rupiah yang diperuntukan bagi mahasiswa yang memiliki keinginan atau yang sudah berwirausaha. Dari data kami ada sekitar 1800 yang mendaftar. Menurut Iin, hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa mempunyai keinginan dan ketertarikan pada dunia kewirausahaan ini. Dikatakannya 1800 mahasiswa yang mendaftar akan diberikan motivasi tentang kewirausahaan, selanjutnya dari 1800 mahasiswa akan di seleksi menjadi  400 orang dan mahasiswa tersebut akan dilatih tentang kewirausahaan. Selanjutnya dari 400 mahasiswa akan diseleksi lagi menjadi 175 mahasiswa.

 

Ditandaskannya mahasiswa yang menjadi prioritas adalah mahasiswa tingkat 3 karena sudah relatif stabil. Mahasiswa yang berhasil dalam proses seleksi akan diberikan modal masing-masing 8 juta hingga 40 juta (bentuknya tim).(dh)