Belajar Manajemen Mutu Keamanan Pangan di IPB

Sebanyak 30
peserta dari Pemda Cianjur, Undip, Pontianak dan Palembang mengikuti Pelatihan
HACCP yang digelar oleh Pusat Pengembangan Sumberdaya manusia di Kampus IPB
Baranang Siang Bogor, (28/9)

Hal tersebut akan
sangat mendukung pemenuhan kewajiban menerapkan konsepsi Hazard Critical
Control Point, IPB sebagai perguruan tinggi yang berbasis pertanian,
peternakan, perikanan perkebunan dan kehutanan berkewajiban untuk turut
berperan dalam ketahanan pangan Indonesia. Pelatihan ini merupakan upaya untuk
mendukung konsepsi HACCP tersebut. Hal ini diungkapkan Kepala Penelitian dan
Pemberdayaan Masyarakat IPB, Prof. Bambang Pramudya Noorachmat, M.Eng dalam
sambutannya yang sekaligus membuka secara resmi pelatihan.

Direktur
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Dr.Widodo Farid, dalam sambutannya
menyampaikan pentingnya pelatihan HACCP mengingat persaingan saat ini yang
semakin ketat dan sumberdaya yang melimpah dengan tidak diikuti oleh SDM yang
memadai, untuk itu pelatihan ini dapat mendukung kualitas dan mutu SDM.

Sementara itu
Kepala P2SDM IPB, Dr.Ir. Puji Mulyono berharap melalui pelatihan ini akan
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta pelatihan tentang konsepsi
HAACP. Selain itu pelatihan ini dapat memicu perkembangan sumberdaya manusia
yang profesional dan merupakan bentuk sertifikasi profesi dalam bidang
manajemen mutu keamanan pangan.

Materi yang
disampaikan dalam pelatihan diantaranya adalah pengetahuan bahan produk
perikanan/ peternakan/pangan, manajemen mutu produk pangan dan orientasi
konsumen, juga dibahas Manajemen Keamanan Pangan, Pemahaman ISO 22000 dan prinsip
HACCP dengan penyusunan rancangan HACCP.
(Dh)