Prof. Rizal Syarif: Konflik Membuat Kita Arif
Pemerintah Kota Bogor diharapkan memiliki pusat kajian solusi konflik
sebagaimana IPB miliki. Harapan ini disampaikan pendengar setia RRI Bogor saat
berlangsung acara Dialog Sore di RRI Bogor, Selasa (28/4) yang menghadirkan Direktur
Center for Alternative Dispute Resolutions, Regulations & Policy
Analysis and Community Empowerment (CARE) atau Pusat Solusi Konflik IPB,
Prof.Dr.Ir. Rizal Syarif, DESS.
”Jika Pak Rizal masuk Pemkot, maka Kota Bogor jadi aman dan nyaman,” ujar Julian,
warga Jln. Ahmad Yani Tanah Sareal. Atau komentar Radjab Tampubolon, Ketua
Kadin Kota Bogor, ”Ke depan, Pemkot Bogor harus manfaatkan para pakar seperti
Prof. Rizal,” kata Rajab penuh semangat.
Sebelumnya, dalam dialog yang dipandu presenter RRI H. Mukhlis Abdilla ini,
Prof. Rizal menuturkan konflik jangan dihilangkan, tapi dikelola. Karena jika
dihilangkan, jelasnya, kita tidak pernah bisa arif.
”Sudah banyak yang menyampaikan masalahnya ke CARE. Apa pun konfliknya,
baik menyangkut politik, pertanian, bahkan rumah tangga sekalipun, sesungguhnya
bisa diselesaikan. Intinya, kita jangan jadi bagian dari masalah. Tapi jadilah
bagian dari solusi. Kalau
semua memposisikan diri menjadi bagian dari solusi, maka konflik akan selesai.
Tidak selesainya masalah, bukan karena sifatnya yang ruwet, tapi lebih karena
kita yang tidak mau menyelesaikannya. Selesaikan konflik tanpa harus ada pihak
yang dipermalukan. Dengan demikian, penyelesaiannya adalah win-win solution,”
urai Prof. Rizal. (nm)