FMIPA IPB Gelar Lokakarya Peran Sains dalam Kebangkitan Pertanian

FMIPA IPB Gelar Lokakarya Peran Sains dalam Kebangkitan Pertanian

Berita

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor (FMIPA-IPB) berencana menyusun payung penelitian yang akan menginduk  pada payung penelitian yang sudah ada di IPB. Payung ini bertujuan mengkoordinasikan seluruh potensi staf pengajar FMIPA.

 

Dekan FMIPA, Dr. Hasim dalam  Lokakarya Peran Sains dalam Kebangkitan Pertanian  Kamis (26/6) di Kampus IPB Darmaga mengungkapkan, " FMIPA membuat tiga gugus penelitian energi antara lain: gugus  energi tenaga air, tenaga surya dan bioenergi." Tiga gugus ini diharapkan bisa mengembangkan penelitian-penelitian energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi IPB. Disamping menjawab tantangan persoalan energi, pangan dan global warming di tingkat regional, nasional serta global.  Terlebih lagi, ke depan, PLN  hanya menyediakan  50 persen suplai energi saja.  Sisanya, 50 persen lagi harus dipenuhi institusi secara mandiri.

 

 

Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama IPB, Dr. Anas Miftah Fauzi menyampaikan target capaian riset IPB tahun 2012. "Kita bersama berharap tahun 2012 IPB bisa menjadi salah satu perguruan tinggi riset terkemuka di Asia. Oleh karena itu, IPB berusaha meningkatkan jaringan kerjasama penelitian dengan berbagai pihak," kata Dr. Anas.

Sekarang ini, menurut Dr. Anas,  IPB mendapat beberapa tawaran kerjasama diantaranya dari UNDP dan  Somalia. UNDP menawarkan kerjasama pembangunan pertanian pedesaan dengan negara-negara di Afrika. Somalia sedang menjajaki kerjasama budidaya padi dengan IPB. IPB pun mendapat tawaran kerjasama pengembangan ekspor bunga tropis segar.

 

Hingga kini IPB telah mematenkan 142 hasil penelitian sivitasnya. "Sayangnya belum semua bisa termanfaatkan secara komersial. Kalau pun ada itu dalam skala kecil," ungkap Dr. Anas. Selain kebijakan riset yang akomodatif dan partisipatif, kata Dr. Anas perlu usaha peningkatan aspek reputasi penelitian. IPB memberikan perhatian lebih bagi penelitian yang berpeluang meraih penghargaan nobel atau prestasi internasional. Tentu saja penelitian yang sangat bermanfaat bagi masyarakat dunia.

 

Untuk mendorong budaya meneliti di kalangan dosen muda dan dosen Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU), IPB akan memberikan porsi dana terpisah yang dikompetisikan diantara mereka. "Proses penilaian akan dilakukan  diantara dosen muda dan dosen MKDU sendiri. Kita memberikan kesempatan bagi dosen muda dan dosen MKDU untuk meningkatkan kapasitas dirinya," ujar Wakil  Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Bidang Penelitian  IPB  Prof. Ronny Rachman Noor. Pada kesempatan tersebut disampaikan pula kondisi penelitian dan pengabdian masyarakat masing-masing fakultas.

 

Selanjutnya masing-masing departemen di FMIPA mempresentasikan peta penelitiannya. Dalam kesempatan itu presentasi Departemen Biologi disampaikan Dr. Miftahudin. Departemen Ilmu Komputer disampaikan Irman Hermadi, S.Kom, M.Sc. Departemen Matematika disampaikan Dr. Jahruddin. Departemen Biokimia disampaikan Dr. Suryani, Departemen Fisika disampaikan Dr. Akhiruddin Maddu.  Departemen Geofisika dan Meteorologi disampaikan Idung Risdiyanto, M.Sc. Departemen Kimia disampaikan Dr.Dyah Iswantini Pradono. Departemen Statistik disampaikan Dr. Nur Aidi. Moderator yang memandu Dr. Kiagus Dahlan. (ris)