Di IPB, Jaya Suprana Buka Resep Kesuksesan Usaha Jamu

Di IPB, Jaya Suprana Buka Resep Kesuksesan Usaha Jamu

Berita

 

Memulai bisnis baru tak semudah yang dibayangkan. Demikian yang dirasakan Jaya Suprana tatkala memperkenalkan jamu Buyung  Upik pada publik. Ide peluncuran jamu untuk anak-anak ini ditentang kalangan periset dan pelaksana studi kelayakan. Mereka menganggap peluncuran jamu untuk anak-anak itu tidak masuk akal.  "Karena mana ada anak-anak suka jamu. Kesan jamu itu pahit selalu tergiang di telinga anak. Sebelum dicekoki jamu, anak biasanya lari," ungkap Owner Jamu Jago sekaligus inspirator MURI ini  saat menjadi Guest Star pada Talkshow "Punya Bisnis itu Nikmat" Sabtu (7/6) di Auditorium Abdul Muis Nasution Fakultas Teknologi Pertanian,  Institut Pertanian Bogor (IPB) Darmaga Bogor. Talkshow ini diselenggarakan Badan Ekskutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian IPB.

 

Namun, intuisinya berkata lain. Ia meniru kekuatan intuisi yang telah ditularkan sang ayah kepadanya. Semua biaya peluncuran jamu ini dimodalinya. Bulan pertama memasarkan  jamu Buyung Upik yang menyehatkan itu, Jaya sempat pasrah dengan laporan tim pemasaran yang hanya menjual 300 set, ini pun pembelinya dari kalangan pegawai lantara kasihan melihat Jaya upaya keras bosnya.

 

"Saya tanya kenapa hasilnya kecil? Alasannya mereka, karena jamu itu pahit. Saya bilang, kalau begitu bikin jamu rasa strawberry, jeruk, jambu dan durian. Akhirnya, penjualannya naik menjadi 3 ribu, lalu 5 ribu dan sekarang 5 juta set," ungkapnya. Jaya Suprana pun menambahkan, ia sangat terbantu dengan promosi dari mulut ke mulut yang digencarkan oleh tukang jamu gendong. " Di Jakarta saja ada 10 ribu pedagang jamu gendong," tegasnya.

 

Dekan Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Dr. Sam Herodian menyampaikan, disela kesibukannya sebagai dekan, Dr.Herodian bersama teman-temannya juga mengembangkan usaha bisnis sendiri. "Yang terpenting adalah bisa membagi pikiran antara tugas struktural kampus, keluarga dan usaha bisnisnya." kata Dr. Herodian.

 

Talkshow yang dibuka Direktur Bisnis dan Kemitraan IPB Dr. Meika Syahbana Rusli ini juga menampilkan pembicara Ir.Netti Tinaprilla, MM dan Ir.Elang Ilik Martawijaya, MM. Keduanya  adalah penulis buku "Punya Bisnis Sendiri itu Nikmat" yang juga suami istri. Ir. Netti Tinaprilla adalah staf pengajar di Departemen Agribisnis  Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB.  (ris)