Pojok BNI IPB Diresmikan, 3 Mahasiswa IPB Terima Hadiah

Pojok BNI IPB Diresmikan, 3 Mahasiswa IPB Terima Hadiah

Berita

dscn9757_400
Kamis (31/5), Wakil Direktur Utama BNI, Gatot Suwondo meresmikan Pojok BNI IPB di Auditorium Fakultas Perikanan Kampus IPB Darmaga, Bogor. Didampingi Wakil Rekor III IPB, Prof. Dr. Ir. Yusuf Sudo Hadi, Gatot memotong tumpeng dan pita sebagai simbol peresmian. Pojok BNI yang memang benar-benar berada di pojok Gedung Amarilis IPB ini, dimaksudkan sebagai ajang latihan bagi para mahasiswa di bidang bisnis dan kewirausahaan dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.

"Siapa tahu dengan adanya fasilitas ini, akan tumbuh keinginan berwirausaha bagi mahasiswa IPB, karena semuanya berupa informasi tentang kewirausahaan. Buku-buku yang kami sediakan lebih ke arah praktikal dalam dunia usaha" Ujar Gatot saat meresmikan Pojok BNI IPB hari ini.

Pojok BNI sendiri mempunyai pengertian suatu kegiatan bina lingkungan dari Bank BNI yang merupakan suatu bentuk kepedulian sosial di bidang pendidikan terutama tingkat perguruan tinggi. Terdapat 3 fasilitas yang tersedia disini, yaitu 4 unit internet, perpustakan mini dengan 8 unit baca yang berisi tentang buku-buku bisnis dan kewirausahaan dan info bisnis dan kegiatan mahasiswa. Disamping itu, Pojok BNI akan mengadakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kewirausahaan seperti seminar dan diskusi berkala.

Semua berawal dari program Corporate Social Responsi (CSR) Bank BNI. Dananya diambil dari keuntungan Bank tersebut. "Dana untuk kegiatan seperti ini kami ambil dari 1,5% keuntungan perusahaan, untuk tahun 2006 rencananya akan ditambah menjadi 2% dari keuntungan yang saat ini sebesar 1,9 trilyun rupiah. Untuk 1-3 tahun ke depan kami akan fokuskan ke masalah pendidikan dan kesehatan" Jelasnya lebih lanjut.

Dari pihak IPB sendiri, yang dalam hal ini diwakili oleh Prof. Yusuf, menyatakan bahwa kerjasama yang terjalin antara IPB dan Bank BNI ini sudah dirintis beberapa bulan yang lalu. Menurutnya, hal ini dapat memberikan servis dan wacana bagi kita semua.

Semua ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa IPB secara cuma-cuma dan untuk sistem pengelolaannya, pada saat ini sampai 6 bulan ke depan, Pojok BNI akan ditangani oleh pihak BNI dengan melibatkan mahasiswa IPB (disebut sebagai Duta BNI). Hal ini bertujuan untuk mentransfer pengetahuan dan sebagai ajang aktualisasi diri dalam bidang kewirausahaan.

"Namun pada akhirnya, Pojok BNI ini diharapkan dapat dikelola langsung oleh para mahasiswa IPB sebagai ajang berlatih berwirausaha, dengan tetap di bawah bimbingan BNI tentunya." tambah Prof. Yusuf.

Pada kesempatan yang sama, diumumkan juga 3 pemenang sayembara membuat proposal bertajuk "10 Juta Yang Mengubah Hidupku". Juara pertama berhasil diraih oleh Edi (mahasiswa angkatan 41, Teknologi Industri Pertanian, FATETA IPB) dengan judul proposal, Skin Revolution Laptop and PC dan memboyong hadiah senilai 4 juta rupiah. Juara kedua diraih oleh Hendro Wahyu (mahasiswa angkatan 42, Fakultas Perikanan dan ilmu Kelautan IPB) dengan judul proposal, Keripik Usus Ayam Kampus dan memboyong hadiah senilai 3 juta rupiah. Dan juara terakhir diraih oleh Usman (mahasiswa angkatan 40, Ilmu dan Teknologi Pangan, FATETA IPB) dengan judul proposal, Bakso Rumput Laut dan berhasil memboyong hadiah senilai 2 juta rupiah.

Binar kebahagiaan yang terpancar dari ketiga mahasiswa tersebut bertambah dengan dukungan dari Wakil Direktur BNI yang dengan jelas dan langsung menyatakan bahwa mereka bertiga akan diberikan modal tambahan apabila mau mengimplementasikan atau merealisasikan proposalnya.

"Apabila anda mengimplementasikan, kami akan berikan sistem kemitraan. Hitung costnya dan kami akan berikan modalnya." tandas Gatot. (ZUL)