IPB Berangkatkan Relawan untuk Rehabilitasi Anak Pasca Gempa Jogja
Institut Pertanian Bogor (IPB) memberangkatkan sebanyak 30 orang mahasiswa dan 15 orang dosen dari Fakultas Ekologi Manusia IPB (Fema), Jum’at (30/6) di Gedung Rektorat, Kampus IPB Darmaga, Bogor.
Keberangkatan mereka, dalam rangka menindaklanjuti penanganan pasca gempa Jogja dan Jawa Tengah (Jateng), terutama dalam penanganan rehabilitasi anak – anak di sana.
Sebagaimana dipaparkan Dekan Fema, Dr. Hardinsyah usai melepas mahasiswa dan dosen tersebut.
”Hal ini merupakan wujud dari kepedulian mahasiswa dan dosen IPB dalam penanganan anak – anak. Diprioritaskan dalam penanganan ini adalah pada keadaan, pertumbuhan, perkembangan, dan status gizi kesehatan mereka, ” ujarnya.
Sasaran awalnya adalah Daerah Klaten yang menurut Dekan Fema terdapat desa yang paling parah, di sana akan dibangun tenda tempat bermain dan ruang playgroup untuk bermain anak ,serta ruang film.
Beliau menjelaskan tugas mahasiswa dan dosen pada intinya adalah mendampingi, serta menggerakan orang tua agar bisa membawa anaknnya ke tempat tersebut. Sehingga akan dengan mudah memberikan bimbingan kepada keluarga untuk bisa mengarahkan anaknya.
Menurutnya, ada ratusan bahkan puluhan ribuan keluarga yang memiliki anak-anak yang ditinggalkan oleh sanak famili.
” Keadaan seperti ini dapat menimbulkan kondisi-kondisi yang tidak diinginkan, seperti stres pada anak,” ujarnya.
Ia mengatakan, jika hal ini dibiarkan begitu saja akan dapat mengganggu perkembangan kecerdasan anak, terutama balita yang nantinya akan masuk usia sekolah dikemudian hari.
”Nanti di sana akan dibangun tenda yang di dalamnya terdapat sejenis playgroup atau taman kanak-kanak. Dimana itu akan menjadi sarana tempat bermain anak, dan juga disediakan berbagai alat permainan edukatif,” ujarnya.
Tujuannya menurutnya tak lain adalah untuk meminimalkan dan memulihkan stres yang dialami oleh anak-anak dengan cara stimulais kegiatan bermain dengan menggunakan alat-alat peraga, dan pemutaran film edukatif.
Melalui pengiriman relawan ini Dekan Fema mengharapkan, IPB dapat membuat penanganan pasca gempa ini menjadi lebih baik. Terutama untuk penanganan anak dan keluarga.
”Kita memberikan bantuan dari sisi kemanusiaan terutama untuk anak-anak, karena pada kenyataannya merekalah yang paling menderita,” katanya. (man)