Rayakan Hari Air Sedunia Himasper IPB Tebarkan 1000 Ikan Patin

Rayakan Hari Air Sedunia Himasper IPB Tebarkan 1000 Ikan Patin

Berita

Dalam merayakan Hari Air Sedunia ke 14 yang jatuh kemarin, 22 Maret 2006, Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumber Daya Perairan (Himasper) IPB, menebarkan 1000 benih ikan patin di danau IPB, Rabu (22/3) di Kampus IPB Darmaga, Bogor.

Selain menebarkan ikan Patin mereka juga melakukan aksi pembersihkan sampah-sampah yang tersebar di dalamnya dengan menggunakan perahu kecil.

Disela aksi tersebut, Ketua Departemen Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB, Dr. Ir. Sulistiono, menyampaikan pentingnya memelihara air, terutama yang berada di danau-danau yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ia memaparkan, ada tiga S yang perlu dilakukan dalam memelihara air, yaitu Stop penebangan hutan di hulu, Stop mencemari perairan dan Stop pemakaian air yang berlebihan.

“Jika tiga S itu tidak cepat diaplikasikan maka berdampak buruk terhadap lingkungan terutama danau, yang mengakibatkan tingginya sedimentasi, air menjadi tercemar, dan keanekaragaman hayati akan hilang,” ujarnya.

Sementara, dalam rangka penghematan air, Ia mengatakan bukan hanya tanggungjawab bidang perikanan dan kelautan saja, namun perlu adanya kerjasama dengan beberapa instansi.

“Untuk yang satu ini kita perlu koordinasi dengan Departmen Dalam Negeri, Kepariwisataan, Pekerjaan Umum dan sebagainya, sehingga air akan terjaga dan dapat dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.

Terkait kondisi danau di Indonesia, Sulistono mengatakan sebagian besar masih dalam keadaan terawat, terutama yang dikelola oleh instansi pemerintahan seperti PLN.

Namun, Ia menyangkan kondisi danau yang pengelolaanya belum jelas, seperti Danau Tempe yang berada di Sulawesi.

Menurutnya, kerusakan Danau Tempe sudah mencapai 70%, yang berakibat jika musim kemarau tiba menjadi kering seperti daratan.

“Makanya di Sulawesi itu sering terjadi banjir di mana-mana. Hal itu disebakan karena pengelolaam sumber daya perairannya yang kurang baik,” ujarnya.

Ia menekankan, hal paling sederhana yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan kesadaran yang tinggi akan pentingnnya kelestarian air dan memelihara faktor pendukungnnya. (man)