Kisah Rizky Nabil Andhika, Wisudawan Terbaik IPB University Peraih IPK 3,95 yang Kini Bekerja di BUMN

Kisah Rizky Nabil Andhika, Wisudawan Terbaik IPB University Peraih IPK 3,95 yang Kini Bekerja di BUMN

kisah-rizky-nabil-andhika-wisudawan-terbaik-ipb-university-peraih-ipk-3-95-yang-kini-bekerja-di-bumn
Student Insight

Di tengah persaingan dunia kerja yang semakin ketat, kisah perjalanan seorang mahasiswa yang mampu menutup studinya dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) hampir sempurna selalu memberi inspirasi. Itulah yang dialami Rizky Nabil Andhika, wisudawan terbaik IPB University yang diwisuda pada 10 Desember 2025 di Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga.

Dengan raihan IPK 3,95, Rizky langsung diterima bekerja di salah satu badan usaha milik negara (BUMN). “Saat ini saya bekerja sebagai Management Trainee Wholesale Banking di Bank BUMN. Langkah ini saya pilih untuk memperkuat kompetensi profesional dan memberikan kontribusi bagi sektor keuangan nasional,” ungkapnya.

Rizky mengaku beruntung bisa menempuh pendidikan di Sekolah Bisnis IPB University. Ia menyebut lingkungan pembelajaran yang kompetitif, metodologi yang aplikatif, serta keberagaman latar belakang rekan mahasiswa menjadi faktor yang membentuk fondasi profesionalnya.

Tak hanya itu, perjalanan kuliahnya juga penuh tantangan. “Tuntutan akademik yang tinggi, dinamika organisasi, dan berbagai proyek yang harus diselesaikan secara simultan membangun kedisiplinan, daya tahan, dan kemampuan berpikir strategis saya,” tuturnya.

Ia memilih Sekolah Bisnis IPB University karena ketertarikannya memahami manajemen, bisnis, dan analitik secara mendalam. Ia ingin mempelajari bagaimana pengambilan keputusan dapat mendorong kinerja berkelanjutan serta menciptakan nilai bagi masyarakat.

Pengalaman belajar Rizky semakin kaya setelah ia menerima kesempatan mengikuti beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) ke Boston University. “Pengalaman itu memperluas perspektif global saya dalam manajemen, inovasi, dan sustainability,” ujarnya. Ia juga mengikuti Studi Independen Business Intelligence di Jobhun Academy untuk memperkuat kemampuan analitik.

Selain kuat secara akademik, Rizky aktif berorganisasi di berbagai unit mahasiswa seperti IPB Model United Nation (MUN) Club, IPB Outsco, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI PT) IPB, dan sejumlah kepanitiaan kampus. Ia juga menambah pengalaman profesional lewat magang di SD Guthrie Indonesia, Levner Consulting, serta proyek Kedaireka di PT Dharmasraya Sawit Lestari.

Di luar akademik, Rizky juga terlibat dalam kegiatan sosial seperti Gerakan Mengajar Desa, SB Bergerak, dan IPB Goes to School. “Saya ingin terus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi, inovasi bisnis, dan pemberdayaan generasi muda Indonesia,” tambahnya.

Kisah Rizky menunjukkan bahwa pengalaman holistik—menggabungkan akademik, organisasi, magang, hingga volunteering—mampu mencetak lulusan yang siap berkontribusi bagi dunia kerja dan masyarakat. Prestasi ini menjadi cerminan kualitas pendidikan IPB University dalam melahirkan talenta muda yang kompeten, adaptif, dan berdaya saing tinggi. (dh)