Sijaka: Suplemen Herbal Antidiabetes dan Antioksidan dari IPB University

Sijaka: Suplemen Herbal Antidiabetes dan Antioksidan dari IPB University
Innovator: Prof Mega Safithri
Kegunaan:
Sijaka (Sirih merah, Jahe merah, Kayumanis) merupakan suplemen herbal antidiabetes dan antioksidan yang membantu menjaga keseimbangan sistem redoks tubuh. Produk ini bekerja memperbaiki sel beta pankreas akibat radikal bebas, menghambat penyerapan glukosa di usus, serta meredam radikal bebas dan peradangan akibat kadar glukosa tinggi.
Keunggulan:
- Terbuat dari bahan herbal asli Indonesia: sirih merah, jahe merah, dan kayumanis.
- Difokuskan untuk mendukung pemulihan tubuh secara menyeluruh, tidak hanya mengatasi gejala.
- Telah melalui uji di Laboratorium Saraswanti Indo Genetech (SIG) yang terakreditasi ISO internasional.
- Diproduksi oleh PT Nano Herbaltama Indonesia dengan lisensi resmi.
- Mendapatkan pendanaan riset sejak 2005 dan meraih sejumlah penghargaan pada 2012, 2016, dan 2019.
- Mendapat testimoni positif dari uji coba terbatas meski belum resmi dikomersialisasikan.
- Menjadi bukti keunggulan IPB University dalam riset biofarmaka, khususnya bidang antidiabetes.
- Mendukung kemandirian farmasi Indonesia dengan mengurangi ketergantungan pada obat impor.
Deskripsi:
Prof Mega Safithri, Ketua Departemen Biokimia IPB University, sejak 2005 meneliti biofarmaka berbasis bahan herbal Indonesia. Salah satu hasil riset unggulannya adalah Sijaka, suplemen dari sirih merah, jahe merah, dan kayumanis. Produk ini telah melalui pengujian di laboratorium berstandar internasional serta diproduksi PT Nano Herbaltama Indonesia.
“Ini salah satu bukti bahwa IPB University sangat unggul dalam riset biofarmaka terutama untuk antidiabetes,” jelas Prof Mega.
Menurutnya, biofarmaka berperan besar dalam sistem kesehatan karena mampu menjaga keseimbangan stres oksidatif tubuh, tidak seperti obat kimia sintetis yang hanya mengatasi gejala penyakit.
IPB University juga bermitra dengan berbagai industri seperti PT Nano Herbaltama Indonesia, PT Nanotech Natura, dan PT SOHO Industri Farmasi. Prof Mega berharap riset biofarmaka IPB University semakin diperkuat dengan uji klinis dari Fakultas Kedokteran, sehingga lebih banyak inovasi dapat dikomersialkan bagi masyarakat luas.

