Tim Ekspedisi Patriot IPB University Tiba di Parigi Moutong, Bupati Dukung Pengembangan Komoditas Lokal
Tim Ekspedisi Patriot IPB University di Parigi Moutong disambut secara resmi oleh Bupati Erwin Burase dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans).
Tim beranggotakan lima orang, dipimpin oleh Dr Lukmanul Hakim Zaini (dosen Fakultas Kehutanan dan Lingkungan), dengan Koordinator Lapangan Habib Alif Refdy, serta anggota Dyah Ayu, Febri Berutu, dan Zildjan Nasrullah (mahasiswa/alumni).
Dalam pertemuan penyambutan, Dr Lukman melaporkan rencana kerja di lapangan. Tim akan menetap selama empat bulan dengan basecamp awal di Desa Petunasugi, Kecamatan Bolano Lambunu. Tujuan utama ekspedisi ini adalah menyusun desain strategi pengembangan komoditas unggulan yang aplikatif dan berbasis potensi lokal.
“Pendekatan penelitian akan menggabungkan analisis rantai pasok dan analisis SWOT, serta metode survei lapangan, pemetaan aktor dalam sistem produksi dan distribusi, dan penilaian daya saing berbasis data primer serta masukan pemangku kepentingan dari petani hingga pelaku pasar,” jelasnya.
Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini dan menginstruksikan seluruh dinas terkait untuk memfasilitasi data dan koordinasi melalui Dinas Nakertrans.
“Kami menyambut hangat Tim Ekspedisi Patriot IPB. Pemerintah daerah memberikan dukungan penuh, termasuk akses data dan koordinasi antar organisasi perangkat daerah (OPD) melalui Dinas Nakertrans,” ungkap Erwin.
Bupati juga menyoroti komoditas yang sedang tren di daerah tersebut, yakni durian. Dia meminta agar hasil kajian disampaikan sebelum tim kembali. “Saat ini durian menjadi salah satu komoditas unggulan yang menjanjikan. Kami berharap rekomendasi tim akan memperkuat nilai tambah dan rantai pasoknya,” tegas Erwin.
Kepala Dinas Nakertrans Parigi Moutong Hendra Bangsawan menegaskan kesiapannya dalam memberikan akses data dan fasilitasi teknikal-logistik bagi tim selama masa studi.
Kegiatan ini diharapkan menghasilkan rekomendasi kebijakan dan intervensi teknis yang dapat meningkatkan nilai tambah komoditas lokal, memperkuat rantai pasok, dan memberdayakan pelaku usaha pertanian di kawasan transmigrasi bahari Tomini Raya.
Selama masa tinggal di lapangan, tim berkomitmen melaporkan perkembangan secara berkala kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong dan pihak Kementerian Transmigrasi. (*/Rz)
