Ekspose Program Pascasarjana Departemen MSP FPIK IPB University bersama Ditjen Pengelolaan Ruang Laut KKP

Ekspose Program Pascasarjana Departemen MSP FPIK IPB University bersama Ditjen Pengelolaan Ruang Laut KKP

ekspose-program-pascasarjana-departemen-msp-fpik-ipb-university-bersama-ditjen-pengelolaan-ruang-laut-kkp-news
Berita

Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University mengadakan open house sebagai ikhtiar mengenalkan Program Studi (prodi) Pascasarjana kepada Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI. Open house berupa paparan dan diskusi terkait prodi pascasarjana yang dikelola oleh Departemen MSP IPB University.

“Ditjen PRL adalah mitra dan stakeholder utama Departemen MSP IPB University, baik Prodi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan  Lautan (SPL) maupun Prodi Pengelolaan Sumberdaya Perairan (SDP). Hal itu mengingat ruang lingkup tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Ditjen PRL amat sesuai dengan keilmuan yang ditawarkan oleh kedua program studi tersebut,” ujar Prof Hefni Effendi, Ketua Departemen MSP IPB University.

Menurutnya, Ditjen PRL KKP yang memfokuskan diri pada bidang-bidang pengelolaan habitat, ekosistem, keruangan laut, konservasi dan jasa-jasa kelautan memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan teredukasi agar semakin memperkuat kemampuan dalam pengelolaan ruang laut. 

Prodi SPL yang berfokus pada pengelolaan sumber daya perairan di ruang pesisir dan laut memberikan berbagai peminatan keahlian mencakup pengelolaan wilayah pesisir terpadu (ICM), pengelolaan kawasan konservasi perairan pesisir dan laut, pengembangan ekowisata pesisir dan laut, pengelolaan pencemaran perairan pesisir dan laut, serta analisis spasial pesisir dan laut. Tak hanya itu, peminatan keahlian di Prodi SPL juga meliputi modelling pengelolaan ruang laut, pengelolaan sumber daya perikanan berbasiskan ekosistem dan pengelolaan wilayah pesisir berdasarkan sistem sosial dan ekologi pesisir dan laut.

“Sementara itu, Prodi SDP pada prinsipnya lebih kepada sistem ekologi habitat, ekosistem dan komunitas biota serta sistem pemanfaatan sumber daya dan pengelolaan ekosistem perairan daratan. Pengelolaan sistem sosial dan ekologi kawasan perairan daratan juga menjadi ranah keahlian yang ditawarkan oleh Prodi SDP ini,” jelas Prof Hefni.

Ketua Prodi Doktor SPL IPB University, Prof Ario Damar juga menyampaikan tentang kurikulum dan sistem pendidikan pascasarjana di kedua prodi tersebut, termasuk teknis registrasi mahasiswa baru pada periode semester genap 2022/2023 dan ganjil 2023/2024.

Peserta diskusi seluruhnya merupakan staf di Ditjen PRL KKP. Para peserta menyampaikan pertanyaan teknis seperti pendaftaran, perkuliahan dan akademik hingga hal yang terkait dengan kehidupan sehari-hari jika berkuliah di IPB University.

Hadir Dr Kusdiantoro selaku Sekretaris Ditjen PRL, KKP; Prof Fredinan Yulianda, Dekan FPIK IPB University. Dalam diskusi juga melibatkan Ketua Prodi Magister SPL (Dr Zairion), Ketua Prodi Doktor SDP (Dr Sigid Haryadi) dan Ketua Prodi Magister SDP (Dr M Mukhlis Kamal).

“Diharapkan kerja sama strategis antara Departemen MSP FPIK IPB University dengan Ditjen PRL KKP dapat terus berjalan. Sinergi yang saling menguntungkan dapat berlangsung dalam rangka meningkatkan kualitas SDM pengelola keruangan laut dan insan perikanan Indonesia,” harap Prof Hefni. (*/Rz)