Kuliah Umum Departemen ITK IPB University Ulas Underwater Photography dan Videography

Kuliah Umum Departemen ITK IPB University Ulas Underwater Photography dan Videography

kuliah-umum-departemen-itk-ipb-university-ulas-underwater-photography-dan-videography-news
Berita

Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) IPB University mengadakan Kuliah Umum ‘Underwater video and photography’, Kamis (13/7) secara daring. Hadir sebagai pemateri Audita Harsono, seorang professional diver pada bidang underwater photography dan videography. Peserta kuliah ini adalah mahasiswa yang mengambil Mata Kuliah (MK) Selam Ilmiah Semester Pendek dari IPB University, Universitas Pendidikan Indonesia dan Institut Teknologi Bandung serta masyarakat umum.

“Selam merupakan salah satu industri yang bisa dijadikan pilihan profesi bagi lulusan kelautan. Dengan diundangnya pemateri dari bidang yang sesuai, diharapkan para peserta dapat mendapatkan ilmu sekaligus memotivasi mereka untuk bisa menekuni dunia selam hingga jenjang profesi,” buka Dr Beginer Subhan, penanggung jawab mata kuliah yang juga pakar terumbu karang Indonesia.

Materi dari Saudara Audita Harsono diawali dengan penyampaian informasi terkait profesi penyelam di bidang videografi bawah laut. Selama waktu kurang lebih dua jam, para peserta dapat bertanya dengan bebas melalui kolom komentar zoom kepada pemateri untuk menanyakan atau berdiskusi terkait video dan fotografi bawah laut.

Tidak hanya berdiskusi, tetapi Audita Harsono juga menceritakan pengalaman yang pernah didapatkannya ketika pengambilan gambar bawah air. Selain itu, peserta juga berkesempatan melihat hasil karya videografi Audita Harsono.

Selama sesi diskusi, banyak materi yang dapat peserta ambil. Mulai dari teknik pengambilan foto atau video yang bagus, kamera yang digunakan hingga persiapan sebelum melakukan shooting video dan cara untuk menghadapi kendala ketika sedang pengambilan footage.
 
“Underwater photography bisa dilakukan oleh siapapun. Namun, sebagai diver tentu harus menguasai buoyancy dengan baik sehingga bisa mendapatkan angle yang sesuai untuk hasil yang terbaik,” ujar Audita Harsono.

Salah satu dosen MK Selam Ilmiah, Dondy Arafat, SPi, MSi menambahkan, video dan fotografi bawah laut merupakan skill dari kegiatan penyelaman ilmiah. Kemampuan ini selayaknya dimiliki oleh para ilmuwan muda bidang kelautan.

“Dengan kemajuan digitalisasi dan software pengolahan ekologi, kemampuan fotografi sangat diperlukan untuk keperluan data ekologi dengan tetap mementingkan unsur keselamatan penyelam atau job safety analysis. Oleh karena itu, dibutuhkan latihan dan specialty terhadap skill tersebut,” pungkasnya. (*/Rz)