DKaSRA IPB University Perkuat Kualitas Jurnal
Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik (DKaSRA) IPB University kembali selenggarakan pendampingan terhadap jurnal ilmiah IPB University, pekan lalu di Kampus IPB Dramaga, Bogor. Kali ini, pendampingan dilakukan terhadap jurnal yang telah terakreditasi nasional dengan peringkat SINTA 3 dan 4 yang tengah mempersiapkan diri untuk proses reakreditasi.
Empat jurnal yang didampingi tersebut di antaranya adalah Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness), Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Jurnal Jamu Indonesia, dan Business Review and Case Studies.
Direktur KaSRA, Prof Anuraga Jayanegara menyebut tujuan dari pelaksanaan kegiatan pendampingan ini adalah untuk membantu jurnal-jurnal IPB University yang saat ini telah terakreditasi SINTA dengan peringkat 3 dan 4 dalam mengoptimalkan kualitasnya. Kegiatan ini juga termasuk dalam persiapan proses reakreditasi sehingga mampu mencapai peringkat akreditasi yang lebih tinggi, yaitu SINTA 2.
“Bukan hanya kuantitas, tetapi sekarang kita bergeser ke arah kualitas jurnal ilmiah. Strateginya bertahap. Jadi setelah pendampingan terhadap jurnal yang belum terakreditasi pada beberapa waktu yang lalu, sekarang kita dorong peningkatan kualitas jurnal yang sudah terakreditasi supaya bisa mendapat peringkat yang lebih tinggi lagi dari sebelumnya,” jelas Prof Anuraga.
Menurutnya, DKaSRA berkomitmen untuk mengawal proses peningkatan kualitas jurnal-jurnal ilmiah di IPB University, termasuk dalam proses reakreditasi SINTA. Harapannya, ulasan dan masukan narasumber pada kegiatan pendampingan ini dapat memaksimalkan persiapan pengajuan reakreditasi bagi keempat jurnal yang hadir untuk meningkatkan peringkat akreditasi nasional.
Kegiatan pendampingan dihadiri oleh perwakilan pengelola dari masing-masing jurnal. Agenda acara terdiri dari presentasi progress masing-masing jurnal terkait kesiapan melakukan proses reakreditasi SINTA. Acara dilanjutkan dengan ulasan dan penilaian dari narasumber, yaitu Dr Iman Rusmana.
Diskusi antara pengelola jurnal dan narasumber berlangsung secara aktif dan kondusif dimana para pengelola jurnal menyampaikan sejumlah pertanyaan terkait kendala yang dialami selama proses mempersiapkan pengajuan reakreditasi yang kemudian diberikan solusi dan alternatif penyelesaian oleh Dr Iman. (Tia/Zul)
