Kimiawan Diharapkan Sinergis Hadapi Pemanasan Global

Kimiawan Diharapkan Sinergis Hadapi Pemanasan Global

kimiawan-diharapkan-sinergis-hadapi-pemanasan-global-news
Berita

Konferensi internasional  kedelapan yang digelar Himpunan Kimia Indonesia (HKI) merupakan acara rutin yang mempertemukan kimiawan se-Indonesia. The 8th International Conference of The Indonesian Chemicals Society bertajuk “Kimia untuk Kesejahteraan Manusia” pada 6-7 Agustus 2019 ini diselenggarakan berkat kolaborasi erat antara IPB University, khususnya Departemen Kimia dan Departemen Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Cabang HKI Jawa Barat dan Banten, Departemen Kimia  Universitas Nusa Bangsa, Jurusan Kimia di Universitas Pakuan, dan Akademi Analisis Kimia Politeknik (AKA) Bogor.

“IPB University ingin mengucapkan terima kasih kepada Himpunan Kimia Indonesia (HKI) karena mempercayai kami untuk menjadi tuan rumah acara tahunan ini yang melibatkan sekitar 300 peserta dari seluruh negeri dan luar negeri,” terang Rektor IPB University, Dr. Arif Satria saat memberikan sambutan di IPB International Convention Center.

Dr. Arif Satria menyampaikan bahwa kimia memiliki peran besar dalam kesejahteraan manusia, sebagian besar kebutuhan kita sehari-hari dihasilkan dalam proses kimia. “Semakin banyak barang yang kita gunakan, semakin banyak bahan kimia yang perlu diproses. Pada sektor kesehatan, kimia sangat penting terutama dalam penemuan dan pengembangan obat baru. Selain itu dapat memecahkan permasalahan pemanasan global, udara, air, dan polusi tanah telah memicu pengembangan “Green Chemistry” yang berorientasi pada proses dan pemanfaatan bahan yang ramah lingkungan,” kata Dr. Arif.

Di era “Internet of Things” atau Revolusi Industri 4.0, industri kimia menghadapi tantangan dalam menjaga bumi ini. “Kami berharap konferensi ini juga akan mengangkat ide-ide baru yang akan berkontribusi untuk mempromosikan dan meningkatkan kesejahteraan manusia. Semoga The 8th International Conference of The Indonesian Chemicals Society 2019 yang melibatkan kimiawan dari dalam negeri dan luar negeri mampu memajukan bidang kimia sebagai ilmu dasar dan terapan. Terbentuk pula banyak kolaborasi baru yang sinergis untuk menghasilkan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan kita,” jelas Dr. Arif.

Sementara itu, Dr Mohamad Rafi, Ketua Pelaksana Konferensi Internasional HKI menyampaikan, “Acara konferensi internasional yang dilaksanakan setiap tahunnya dapat menjadi peluang untuk mempertemukan seluruh kimiawan se-Indonesia terutama dalam melakukan updating tentang keilmuwan kimia di Indonesia,” tambah Dr. Rafi. Dr. Rafi juga menyampaikan bahwa konferensi ini mengundang pembicara dari luar negeri diantaranya: Malaysia, Vietnam, Taiwan, Jepang, dan Australia. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui perkembangan  ilmu kimia di luar negeri seperti apa. (SM/ris)