FEM IPB Kembangkan Summer Course dengan Lincoln University New Zealand

Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan kegiatan Summer Course untuk mahasiswa Lincoln University, New Zealand selama dua minggu, 29 Januari – 9 Februari 2018. Kegiatan ini diikuti oleh 18 orang mahasiswa Lincoln University dan 7 orang mahasiswa IPB. Rombongan mahasiswa Lincoln University New Zealand dipimpin langsung oleh Dean of Faculty of Agribusiness and Commerce, Lincoln University, Prof. Hugh Bigby; dan Sayed Ahmed, Ph.D sebagai advisor.
Dekan FEM IPB, Prof. Dr. Yusman Syaukat mengatakan kegiatan ini sangat penting, baik bagi mahasiswa asing maupun mahasiswa Indonesia. Mahasiswa asing dapat mendapatkan pengalaman berharga tinggal di Indonesia dan mahasiswa Indonesia dapat mengembangkan kemampuan bahasa Inggris. Ada dua kegiatan utama, yaitu courses dan field trip.
“Selain untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dalam bidang pertanian, kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan antar dua perguruan tinggi, sehingga bisa tukar kunjungan kegiatan ke masing-masing negara,” ujar Prof Yusman.
Ketua pelaksana kegiatan Summer Course IPB, Dr. Amzul Rifin menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk menjelaskan kondisi agribisnis dan inovasi pertanian yang ada di Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya diselenggarakan di dalam kelas, tapi juga di luar kelas melalui field trip ke beberapa tempat, seperti Science Park IPB, Okiagaru Farm di Cianjur, dan Cimory di Cisarua Bogor.
Ia menuturkan, kegiatan ini diawali pada hari Senin (29/1) dengan acara campus tour menggunakan mobil listrik IPB. “Peserta dan dosen dari Lincoln University New Zealand sangat antusias mengikuti campus tour di kampus IPB Dramaga ini,” ujarnya.
Sementara, Prof. Hugs Bigsby menyampaikan terima kasih atas penyambutan yang hangat dari IPB. Dikatakannya, pemerintah New Zealand sangat mendukung mahasiswanya untuk menjalin hubungan dan bekerja sama serta belajar dengan negara-negara di Asia, seperti Indonesia. Pemerintah New Zealand juga sangat peduli pada bidang pertanian dengan menyediakan pendanaan atau beasiswa untuk program-program pertanian di negara Asia seperti Indonesia.
“Kegiatan ini dapat memberikan keuntungan pada kedua belah pihak. Kami berharap mahasiswa New Zealand mendapatkan banyak pengalaman dan mendapat ilmu pengetahuan mengenai bidang pertanian dari IPB,” kata Prof Hugs Bigsby.
Kegiatan Summer Course ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun dari Departemen Agribisnis FEM IPB serta menjadi inisiator bagi negara-negara lain untuk melaksanakan Summer Course di negaranya masing-masing. (Awl)