Temu Ilmuwan Dunia Lintas Disiplin Ilmu di IPB
Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan (Fahutan) Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB bekerja sama dengan Interfaculty Department of Geoinformatics – Z_GIS, University of Salzburg menyelenggarakan ASEA Uninet Interdisciplinary Faculty Development Workshop. Kegiatan dengan tema “Geospatial Application of Satellite Generated Atmospheric and Climatic Data (clim-SAT) ini digelar pada Senin-Jumat (23-27/10) di Ruang Sidang Silva Fahutan, Kampus IPB Dramaga, Bogor. Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Direktorat Riset dan Inovasi IPB.
Workshop diawali dengan General Lecture pada 23 Oktober 2017 di Auditorium FMIPA Kampus IPB Dramaga yang diikuti oleh 120 peserta. Dekan FMIPA IPB, Dr. Sri Nurdiati, mengatakan efek pemanasan global menyebabkan perubahan iklim yang sering kali menimbulkan masalah serius dalam produksi pertanian dan pengelolaan sumber daya alam. "Sangat sering diamati, secara langsung atau tidak langsung melalui televisi atau surat kabar, besarnya skala kerusakan yang disebabkan oleh iklim ekstrim. Maka melalui workshop lima hari ini, semoga dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk meminimalkan risiko yang diakibatkan oleh permasalahan tersebut," ujarnya.
Ditambahkannya, kerja sama internasional seperti ini, diharapkan akan ada kontribusi yang signifikan untuk memperkuat kolaborasi masa depan yang kuat antara semua institusi yang terlibat dalam kegiatan ini.
Kegiatan General Lecture diisi oleh tiga narasumber, yaitu Prof. Dr. Lilik Budi Prasetyo dari Fahutan IPB yang berbicara tentang pelajaran yang dipetik dari pengembangan Satelite LAPAN IPB; Prof. Dr. I Nengah Surati Jaya dari Fahutan IPB yang memberikan materi tentang Penyebab dan Dampak Perubahan Iklim; dan Dr. Shahnawaz dari Interfaculty Department of Geoinformatics – Z_GIS, University of Salzburg, Austria, yang membahas tentang Variasi spasio-temporal pada data aerosol dengan studi kasus India.
Panitia pelaksana, Dr. Imas Sukaesih Sitanggang yang juga dosen Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB menjelaskan tujuan dari workshop ini adalah menyediakan wadah untuk berbagi pengetahuan mengenai aplikasi data iklim dan cuaca yang dibangkitkan oleh satelit di antara anggota ASEA Uninet. Selain itu, menginisiasi dan memperkuat jaringan akademik untuk kerja sama di bidang keilmuan di antara beberapa institusi pendidikan tinggi.
Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta yang lolos seleksi, yaitu 10 peserta dari Indonesia, 7 peserta dari Malaysia, 2 peserta dari Philippines dan 6 peserta dari Thailand. Workshop akan diakhiri dengan kunjungan ke Pusat Teknologi Satelit Lapan, Rancabungur Bogor pada 27 Oktober 2017.(Awal)
