Surfaktan Buatan Peneliti IPB Ampuh Atasi Tanah Tercemar

Surfaktan Buatan Peneliti IPB Ampuh Atasi Tanah Tercemar

surfaktan-buatan-peneliti-ipb-ampuh-atasi-tanah-tercemar-news
Berita

Minyak dan gas bumi merupakan sumber energi utama untuk transportasi, rumah tangga dan industri. Kegiatan industri perminyakan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Penanggulangan pencemaran akibat limbah minyak bumi dapat dilakukan secara fisik, kimia dan biologi. Penanggulangan secara biologi yaitu menggunakan metode bioremediasi.

Sejumlah pakar dari Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan penelitian terkait kinerja Oil Spill Dispersant (OSD) dari surfaktan minyak sawit dengan penambahan bakteri Pseudomonas aeruginosa IPBCC.b11662 untuk bioremediasi tanah tercemar hidrokarbon minyak bumi. Para peneliti tersebut adalah Shafira Adlina, Mohamad Yani dan Erliza Hambali dari Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta).

Mohamad Yani menjelaskan, pencemaran minyak bumi di tanah merupakan ancaman bagi kesehatan manusia. Pada daerah-daerah yang mengandalkan air tanah sebagai sumber utama air bersih dan air minum dapat menimbulkan efek serius, karena minyak bumi dapat mencapai lokasi tersebut. Pencemaran minyak bumi, meskipun dengan konsentrasi hidrokarbon yang sangat rendah akan sangat mempengaruhi bau dan rasa air tanah. “Oleh karenanya, penanganan dan pengolahan limbah secara biologi untuk mengatasi masalah pencemaran hidrokarbon merupakan alternatif yang efektif dan ramah terhadap lingkungan,” katanya.

Ia mengatakan, biodegradasi merupakan proses pemulihan lingkungan secara alami menggunakan aktivitas mikroorganisme untuk mendegradasi senyawa organik berbahaya menjadi senyawa sederhana yang tidak berbahaya. Penambahan OSD pada proses bioremediasi berperan untuk meningkatkan kelarutan minyak dalam fase cair, sehingga minyak lebih  mudah diuraikan oleh bakteri.

OSD adalah produk yang dapat mendispersi limbah minyak dengan komposisi bahan kimia dan surfaktan, sehingga dapat terurai di lingkungan. Kriteria umum OSD yaitu toksisitas yang rendah untuk mamalia dan lingkungan perairan serta mudah terdegradasi. OSD terdiri dari campuran surfaktan dan pelarut yang didesain untuk menguraikan limbah minyak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase biodegradasi minyak terbesar diperoleh pada perlakuan dengan perbandingan penambahan OSD dengan cemaran minyak 0,5:1 (0,5 berbanding satu) yakni sebesar 91,1 persen selama enam minggu masa inkubasi. Hasil analisis kromatografi gas spektrofotometri massa menunjukkan bahwa keenam perlakuan tersebut mendegradasi hidrokarbon dengan cara memotong rantai karbon senyawa penyusun minyak mentah menjadi rantai karbon yang lebih pendek.(AT/NM)