Kartu Mim Nun Kwartet, Mudahkan Anak Mengaji Sambil Bermain

Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yakni Shofiyah Azizah, Khusnul Halimah dan Putri Indah Tresnawati (Departemen Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Manajemen) meraih juara I Business Plan Competition pada Indonesia Islamicpreneur Festival di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Tiga orang mahasiswa tersebut terpilih untuk mengikuti kegiatan berskala nasional “Business Plan Competition pada Indonesia Islamicpreneur Festival” dengan mengusung tema “Be a Young Islamic Global Entrepreneur”. Kompetisi ini dikuti mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Shofiyah dan dua orang temannya menciptakan suatu inovasi yang dapat memudahkan pembelajaran Al Quran dan Ilmu Tajwid yang disebut dengan “Mim Nun Kwartet Card”.
“Pembelajaran Al Quran dan tajwid dapat dipermudah menggunakan media permainan kartu kwartet. Pemain dapat mengenal hukum-hukum tajwid dan menggunakan contoh serta metode yang menyenangkan,” ungkap Shofiyah.
Mim Nun Kwartet Card adalah sebuah permainan yang dimainkan oleh 4 orang anak. Permainan ini terdiri dari 8 kwartet kartu dengan total sebanyak 36 kartu (32 kosa kata). Disertai juga dengan 3 kwartet cadangan (12 kartu) sehingga memungkinkan untuk dimainkan 5 orang anak. Permainan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan empat kartu dengan kategori yang sama sehingga menghasilkan kwartet.
Cara bermainnya pun cukup mudah dan sederhana. Kartu dikocok dan dibagi kepada 4 pemain, masing-masing pemain mendapatkan 4 lembar kartu. Sisa kartu ditumpuk dengan arah terbalik. Pemain yang mendapat giliran pertama bertanya kepada salah satu pemain lain nama kartu yang hendak dikumpulnya menjadi kwartet. Misalnya yang hendak dikumpulkan adalah kwartet tajwid, maka yang harus dikumpulkan adalah kartu lain berdasarkan warna yang sama dan nama-namanya terdapat dalam kartu.
Jika pemain yang dimintai memiliki kartu tersebut, maka dia harus menyerahkan kartunya, dan pemain pertama dapat melanjutkan permainan dan bertanya untuk kartu lainnya. Jika kartu yang diinginkannya tidak ada, maka dia mengambil satu kartu dari atas tumpukan kartu, dan permainan dilanjutkan oleh pemain berikutnya. Permainan berlanjut dengan cara seperti pertama, hingga semua kartu habis. Pemain yang mengumpulkan kwartet terbanyak memenangkan permainan.(AT/Zul)