Kantor Pusat IAAS Indonesia Pindah ke IPB

International Association of Students in Agricultural and Related Science (IAAS) merupakan organisasi internasional non-profit yang bertujuan mempromosikan pertukaran pengetahuan, pengalaman antar anggota di bidang pertanian dan ilmu-ilmu yang berkaitan. Akhir bulan lalu IAAS Indonesia melangsungkan National Congress (NatCon) XXII di Universitas Diponegoro, Semarang. Tema kongres ini adalah "Zero Waste Event: For Sustainable Future".
Kegiatan tahunan IAAS Indonesia ini diikuti oleh 8 local committee (LC) yang ada di Indonesia. Hadir dalam pertemuan tersebut delegasi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Mataram, dan Universitas Lambung Mangkurat. Delegasi IPB dalam kongres ini terdiri dari 19 anggota IAAS.
Melalui berbagai event seminar dan sidang, hasil yang didapatkan berupa pengetahuan tentang pentingnya makanan halal dari sektor pertanian serta sosialisasi program Village Concept Project masing-masing LC dan workshop tentang kegiatan Zero Waste. Kegiatan utama kongres adalah pembahasan pemilihan National Committee untuk setahun ke depan serta hal-hal lain yang berkaitan dengan keorganisasian IAAS Indonesia.
Salah satu yang menjadi bahasan dalam kongres adalah perpindahan kantor pusat IAAS Indonesia yang selama sepuluh tahun ini berada di UB, Malang. Sebelumnya, kantor pusat IAAS Indonesia terletak di Bogor. Melihat akan fungsi dan sejarahnya muncul wacana untuk membawa kembali kantor pusat IAAS Indonesia ke Bogor. Setelah beberapa pertimbangan dalam sidang maka diputuskan bahwa kantor pusat IAAS Indonesia akan berpindah ke Bogor secara permanen. Diharapkan dengan berpindahnya kantor pusat tersebut akan meningkatkan kapasitas fungsi dan kinerja dari IAAS Indonesia.
Agenda utama lain dalam Kongres Nasional XXII IAAS ini adalah pemilihan National Committee(NC) dan penyusunan strategi kebijakan pengembangan IAAS. Hasil pemilihan NC terpilih dua orang wakil dari IPB, dua orang wakil dari UB, satu orang wakil dari UNS dan satu orang wakil dari Unpad sebagai Executive Committee National Committee 2017-2018. Ayida Martas Sulfa (Departemen Manajemen Sumberdaya Lahan angkatan 50 ) sebagai National Director dan Afu Vianti Driantika (Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan angkatan 51 ) sebagai Vice Director of Partnership. Selain itu, terdapat satu perwakilan IPB sebagai Control Council National Committee yaitu Dicky Hasian (Departemen Agronomi dan Hortikultura angkatan 49 ). Sementara itu, strategi IAAS ke depan yang berhasil dirumuskan meliputi pengembangan program pertukaran mahasiswa (Expro) Indonesia ke Negara-negara anggota IAAS di seluruh dunia, pengembangan konsep desa binaan (Village Concept Project) di LC-LC yang ada di Indonesia, dan pengembangan kemitraan terhadap institusi-institusi maupun sektor usaha yang bergerak di bidang pertanian.***