Pentingnya Perlindungan Tanaman Perkebunan

Pentingnya Perlindungan Tanaman Perkebunan

pentingnya-perlindungan-tanaman-perkebunan-news
Berita

Dalam era global, keberlangsungan perdagangan produk perkebunan sering dikaitkan dengan praktik budidaya tanaman yang baik (Good Agricultural Practices/GAP) dan sustainability (keberlanjutan yang mencakup semua aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan). Pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) merupakan salah satu aspek yang terkait dengan GAP dan isu lingkungan. Oleh karena itu perlu dikembangkan pengelolaan OPT yang tidak berdampak buruk terhadap kesehatan, keanekaragaman hayati, dan pencemaran lingkungan.

Masalah perlindungan tanaman perkebunan yang kompleks tersebut perlu disikapi dengan tindakan yang sinergis dari semua pihak yang berkepentingan dengan masalah ini. Untuk itu, Unit Kajian Pengendalian Hama Terpadu, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan Perhimpunan Fitopatologi Indonesia (PFI) Komisariat Daerah Bogor dan Perhimpunan Entomologi Indonesia (PEI) Cabang Bogor menyelenggarakan “Seminar Nasional Perlindungan Tanaman Perkebunan”, Selasa (25/10), di Auditorium Toyib Hadiwidjaya, Kampus IPB Darmaga, Bogor.

Ketua panitia, Dr. Abdul Munif menyampaikan tujuan diadakannya seminar ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan aktual perlindungan tanaman perkebunan, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman penyebaran hama dan penyakit tanaman perkebunan, serta berbagi informasi, pengetahuan dan teknologi untuk memperkuat sistem perlindungan tanaman perkebunan.

Seminar ini menghadirkan narasumber Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Kementerian Pertanian RI, Drs. Dudi Gunadi, BSc.MSc yang menyampaikan tentang “Kebijakan Nasional dalam Pengembangan Perkebunan di Indonesia”; Direktur Riset dan Pengembangan PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) Dr. Gede Wibawa yang menyampaikan tentang “Agenda Riset dalam Mendukung Perlindungan Tanaman Perkebunan”; Ketua Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB Dr. Suryo Wiyono yang membahas “Perlindungan Perkebunan Berbasis Bio-intensif”; dan Head of Socfindo Seeds Production and Laboratories PT. Socfindo yang juga alumni IPB, Ir. Indra Syahputra, yang membahas hasil pengembangan PT.Socifindo yaitu high yielding material berupa sawit berumah dua (supermale dan superfemale) yang lebih produktif dan tahan penyakit.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan presentasi makalah dan diskusi panel serta pameran poster oleh peserta seminar yang mencakup berbagai hal terkait dengan perlindungan tanaman perkebunan dan aspek pendukung lainnya. Nampak hadir dalam seminar ini, diantaranya Dekan Fakultas Pertanian IPB, Dr. Agus Purwito.(RF)