Dosen IPB Jadi Pembicara Kunci di Konferensi Tahunan Crawford Fund

Dosen IPB Jadi Pembicara Kunci di Konferensi Tahunan Crawford Fund

arief-daryantook
Berita
Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Ir. Arief Daryanto, M.Ec diundang oleh Crawford Fund Australia sebagai salah satu Keynote Speaker dalam konferensi tahunan Crawford Fund "Waste Not, Want Not: The Circular Economy to Food Security" pada 29-30 Agustus 2016 di Hotel Realm Canberra.
 
The Crawford Fund adalah organisasi nonpemerintah bersifat nonprofit yang didirikan pada bulan Juni 1987 oleh Australian Academy of Technology and Engineering (ATSE). Lembaga ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang manfaat penelitian di bidang pertanian bagi Australia dan negara-negara berkembang.
 
Dalam presentasinya Direktur Managemen dan Bisnis, Sekolah Bisnis, Program  Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menyampaikan tema “Food Loss in Supermarkets: Are There Lessons from Developing Countries?“ .
 
Presentasi ini berisi perkiraan kerugian makanan dan sisa makanan khususnya produk buah, sayuran segar serta produk daging di supermarket di Indonesia.  Menurut Dr. Arief supermarket memiliki peran penting dalam rantai makanan karena mereka berada paling dekat dengan akhir rantai makanan.
 
Di negara-negara berkembang seperti Indonesia supermarket memiliki peran signifikan terhadap kehilangan makanan. Hal ini bisa disebabkan penanganan produk yang buruk, sistem transportasi yang belum memadai dan analisis permintaan dan penawaran suatu produk yang kurang tepat.
 
Menurut Dr. Arief  mengurangi kehilangan makanan merupakan masalah penting sebagai upaya untuk meningkatkan keuntungan supermarket. “Di samping itu meningkatkan pendapatan petani kecil yang memasok produk pertanian ke supermarket, dan meningkatkan ketahanan pangan di daerah perkotaan, serta menghindari masalah lingkungan yang disebabkan sampah makanan,” katanya (reza).