Departemen Agribisnis FEM IPB Selenggarakan Konferensi Internasional Penguatan Agribisnis Indonesia
Terintegrasinya perekonomian global memberikan implikasi pada pembangunan pertanian, khususnya di Indonesia. Pertanian dan petani saat ini mau tidak mau harus menghadapi pasar global yang terus bertransformasi, sehingga dengan demikian penguatan agribisnis menjadi suatu keharusan untuk dilakukan. Demikian diungkapkan oleh Prof. Meine P. van Dijk, dari Maastricht School of Management (MSM) Belanda yang memberikan pidato kunci pada kegiatan International Conference “Strengthening Indonesia: Rural Development and Global Market Linkages”. Kegiatan ini dilaksanakan dua hari penuh (25-26/4) di IPB International Conference Center (IICC) Bogor, oleh Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan MSM, Asosiasi Agribisnis Indonesia (AAI), dan Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi), serta Nuffic.
Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Kajian Strategis IPB, Prof.Dr. Hermanto Siregar mengatakan international conference ini sangat relevan dalam upaya mendiskusikan dan memberikan rekomendasi kepada pengambil kebijakan dan praktisi bagaimana upaya pembangunan pertanian dapat dilakukan melalui penguatan agribisnis terutama menghadapi era baru integrasi ekonomi dan pasar global, seperti MEA yang baru dihadapi. Dikatakannya, IPB yang merupakan kampus pertanian dengan visi IPB tahun 2018, yakni “Menjadi Perguruan Tinggi Berbasis Riset, bertaraf internasional , dan penggerak prima pengarusutamaan pertanian” dan saat ini menduduki peringkat Top 51+ bidang Pertanian dan Kehutanaan memiliki komitmen untuk melakukan penguatan agribisnis Indonesia, salah satunya adalah dengan memperkuat komitmen untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas.
Kegiatan ini dihadiri para pembicara internasional yang berasal dari berbagai negara, diantaranya: Dr. Danniel Sherrad (Earth University, Costa Rica), Dr. Nunung Kusnadi (IPB), Oliver Olson, MBA (MSM, Belanda), Mrs. Lucie Wassink (Embbasy of Netherland), Prof. Johan van Rooyen (Stellenboch University, South Africa), Ir. Wildan Mustofa (Owner Hikmah Farm, Indonesia), Joshua Bray, M.Sc (University of Sidney, Australia), dan Dr. Nerlita M. Manalili (Searca, Phillipiness).
Ketua panitia, Dr. Amzul Rifin mengatakan acara ini merupakan bentuk kontribusi Departemen Agribisnis dalam internasionalisasi IPB. Kegiatan ini dihadiri para akademisi, praktisi dan pengambil kebijakan yang selama dua hari menyampaikan dan mendiskusikan hasil-hasil penelitian. ***
