Konferensi Internasional Penguatan Agribisnis Indonesia
Terintegrasinya perekonomian global memberikan implikasi pada pembangunan pertanian, khususnya di Indonesia. Pertanian dan petani saat ini mau tidak mau harus menghadapi pasar global yang terus bertransformasi, sehingga dengan demikian penguatan agribisnis menjadi suatu keharusan untuk dilakukan. Penguatan ini dalam konteks bagaimana meningkatkan daya saing produk pertanian dan kesejahteraan petani.
Beberapa cara yang diusulkan untuk menguatkan sistem agribisnis dalam upaya meningkatkan daya saing pertanian dan kesejahteraan petani adalah melalui kewirausahaan dan melibatkan petani dalam rantai nilai pasar global. Dengan demikian perekonomian di pedesaan dimana petani sebagai aktor utamanya dapat berjalan dengan baik, dan pada akhirnya akan memperkuat agribisnis di Indonesia.
Demikian diungkapkan oleh Prof. Meine P. van Dijk dari Maastricht School of Management (MSM) Belanda yang memberikan pidato kunci pada kegiatan International Conference “Strenghening Indonesia: Rural Development and Global Market Linkages” di IPB International Convention Center (IICC) Bogor (25-26/4). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan MSM, Asosiasi Agribisnis Indonesia (AAI), Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI), dan Nuffic.
Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Kajian Strategis IPB Prof.Dr. Hermanto Siregar mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Departemen Agribisnis melalui international conference ini sangat relevan. Dalam upaya mendiskusikan dan memberikan rekomendasi kepada pengambil kebijakan dan praktisi bagaimana upaya pembangunan pertanian dapat dilakukan melalui penguatan agribisnis, terutama menghadapi era baru integrasi ekonomi dan pasar global, seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Kegiatan ini dihadiri para pembicara internasional yang berasal dari berbagai negara, diantaranya: Dr. Danniel Sherrad (Earth University, Costa Rica), Dr. Nunung Kusnadi (IPB), Oliver Olson, MBA (MSM, Belanda), Mrs. Lucie Wassink (Embbasy of Netherland), Prof. Johan van Rooyen (Stellenboch University, South Africa), Ir. Wildan Mustofa (Owner Hikmah Farm, Indonesia), Joshua Bray, M.Sc (University of Sidney, Australia), dan Dr. Nerlita M. Manalili (Searca, Phillipiness).
Ketua panitia, Dr. Amzul Rifin, mengatakan bahwa acara ini merupakan bentuk kontribusi Departemen Agribisnis dalam internasionalisasi IPB. Kegiatan ini dihadiri para akademisi, praktisi dan pengambil kebijakan yang selama dua hari menyampaikan dan mendiskusikan hasil-hasil penelitian.(***/dh)
