Agrianita IPB Gelar Seminar Kesehatan

Agrianita IPB Gelar Seminar Kesehatan

AR8A1111
Berita
Dalam rangka memperingati Hari Kartini 21 April 2016, Agrianita Institut Pertanian Bogor (IPB)  menggelar seminar kesehatan, bertajuk “Sayangi Keluarga, Kenali Kesehatan Reproduksi Sejak Dini”, di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Darmaga Bogor. Acara ini menghadirkan narasumber Direktur Pencegahan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza, Kementerian Kesehatan RI Dr.dr.Fidiansjah, Sp.KJ, MPH dan Ketua Persaudaraan Muslimah Kota Bogor Dra. Euis Sufi Jatiningsih.
 
Dr. Fidiansjah mengatakan secara fitrahnya reproduksi  manusia adalah heteroseksual, artinya manusia suka terhadap lawan jenis, sehingga jika ada dalam sebuah keluarga yang suka sesama jenis (homoseksual) berarti  sudah merupakan penyimpangan fitrah. “Kondisi itu merupakan penyakit, bisa menular namun bisa disembuhkan,” ungkapnya.
 
Ia menambahkan dalam argumen ilmiah bahwa homoseksual  merupakan jenis- jenis penyimpangan  seperti halnya dengan penyimpangan seksual yang lainnya seperti  incest , pedofillia, kleptomania, vayourisme, psikopat dan sebagainya.
 
Ketua Panitia, Meitrisia Kudang menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada kartini-kartini masa kini untuk mengembangkan diri, meningkatkan ilmu dan tetap dalam kondisi sehat, sehingga dapat memberikan manfaat bagi keluarga.
 
Sementara itu, Ketua Agrianita IPB, Enny Suhardiyanto, menyampaikan rendahnya pemahaman  masyarakat  dan pengetahuan terhadap penyakit menular seksual (PMS), sehingga penting untuk mendapatkan pengetahuan medis dan psikologis yang utuh. “Diharapkan dengan seminar ini dapat menambah pengalaman dan pengetahuan sehingga dapat menentukan sikap dan tingkah laku yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
 
Rektor IPB Prof.Dr. Herry Suhardiyanto mengimbau kepada seluruh yang hadir untuk memaknai peringatan Hari Kartini dengan memperluas ilmu pengetahuan. “Ilmu pengetahuan akan membantu dalam kegelapan. Semua perbedaan pendapat dan pandangan dapat diselesaikan dengan ilmu pengetahuan,” tandasnya. (Dh)