Senator Bremen-Jerman Berkunjung ke IPB

Senator Bremen-Jerman Berkunjung ke IPB

pkspl1
Berita

Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan lautan (PKSPL) telah menjalin kerjasama dengan Bremenport dan GIZ Jerman. Kerjasama yang berlangsung sejak tahun 2008 ini, terkait bidang pengolahan pesisir dan lautan dan juga bidang kepelabuhanan. Kerjasama ini juga melibatkan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan.

Kerjasama yang telah berlangsung 6 tahun ini telah menghasilkan beberapa kegiatan yang melibatkan banyak pihak. Kegiatan yang dilakukan terkait dengan Pelatihan Pengolahan Pesisir dan laut, Pelatihan Manajemen Pelabuhan, Bimbingan Teknis Otoritas Pelabuhan, ToT Port Authority. Kegiatan ini telah menghasilkan 500 alumni dan partisipan. Para peserta tersebut dari berbagai lembaga, diantaranya Kementerian Perhubungan, Pemda Provinsi DKI Jakarta, Pemda Provinsi Jawa Barat, Pemda Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Timor Leste, Pelindo I-VI, dan PT. POS Indonesia.

Kunjungan Senator Bremen Mr. Martin Guenthner (Minister for Economic Affair, Labor and Port) didampingi oleh Mr. Tim Cordssen (Personal Assistant Senator), Mr, Robert Home (Managing Director of Bremenports), Dr. Lars Stemmler (Head of International Project Bremenports), Mr. Martin Fort (GIZ-Bremen), Uwe Will (VIA Bremen), Mr. Karlheinz Heidemeyer (Chamber of Commerce and Industrie Bremen). Mereka diterima oleh Plt Rektor IPB Prof. Dr. Hermanto Siregar yang didampingi oleh Ketua Senat IPB dan juga Penasehat Utama PKSPL IPB Prof. Dr. Tridoyo Kusumastanto, Prof. Dr. Rokhmin Dahuri (Penasehat Utama PKSPL IPB), Dr. Luky Adrianto (Kepala PKSPl IPB), Prof. Dr. Nur Azam (Wakil Direktur MB IPB), Capt. Sukresno (Ketua Indonesia Port Association) dan para pengajar Port, Shipping and Logistic. Kunjungan berlangsung tanggal 8 November 2014 di Ruang Excutive Lounge, Kampus IPB Baranangsiang.

Pertemuan ini mendiskusikan beberapa hal yang dapat dikembangkan dari kerjasama yang telah berjalan baik selama ini. Sebagaimana yang disampaikan oleh Plt Rektor IPB Prof. Dr. Hemanto Siregar, bahwa perubahan statuta IPB saat ini melalui PP 66 tahun 2013, dimana IPB mempunyai mandat pendidikan pada bidang Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika. Berdasarkan mandat baru inilah IPB ke depan akan mengembangkan bidang kelautan dan maritim sesuai dengan semangat baru dari pemerintahan saat ini yang akan mengembangkan sektor maritim. Prof. Hermanto juga menyampaikan bahwa IPB juga telah banyak berkerjasama dengan universitas di Jerman dan Eropa umumnya yang dibuktikan dengan banyaknya dosen IPB yang menyelesaikan pendidikan Doktor nya di univesitas di Jerman dan Eropa pada umumnya.

Senator Bremen Mr. Martin Guenthner menyampaikan bahwa kerjasama dengan IPB saat ini sudah berjalan dengan baik dan ke depan perlu ditingkatkan. Peluang kerjasama tersebut bisa dikembangkan pada bidang maritim yang lebih luas. Bukan saja pada bidang pelabuhan akan tetapi dalam bidang logistik dan manajemen pengelolaan lingkungan serta bidang lainya. Senator juga menambahkan kerjasama ini dapat melibatkan universitas di Bremen seperti University of Bremen dan University of Applied Sciences Hochschule Bremen.

Selain itu Dr. Luky Adrianto selaku Kepala PKSPL IPB menyampaikan bahwa saat ini PKSPL telah mengembangkan beberapa kegiatan dibidang pelabuhan diantaranya Program Magister Bisnis Port, Shipping and Logistic Management berkerjasama dengan MB IPB dan juga Sertifikasi Ahli Pelabuhan sebagimana amanah UU 17 tahun 2008 tentang Pelayaran dan PP 61 tahun 2009 tentang Kepelabuhanan yang berkerjasama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan. Dari sisi kelembagaan untuk meningkatkan koordinasi antara pemerintah, pelaku usaha dan akademisi PKSPL IPB telah membentuk lembaga asosiasi yang bernama Indonesia Port Association (IPB).

Pertemuan selama dua jam tesebut dengan suasana yang sangat akrab dan santai. Pertemuan ini menghasilkan beberapa rekomendasi. Diantaranya akan diselenggarakannya ToT Port Authority II yang akan disertifikasi oleh standar internasional. Ada pula perencanaan manajemen pelabuhan Tanjung Priok yang akan dibuatkan oleh Bremenport dan akan dibahas bersama dengan IPB dan lembaga terkait lainnya, serta kegiatan lainnya yang akan dikembangkan kedepannya.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan makan siang bersama. Rombongan menla jutkan kunjungan ke Istana Bogor dan Botani Square dan kembali ke Jakarta untuk melanjutkan agenda kunjungan berikutnya.