Tiga Kunci Sukses Aktivis Muslim Mahasiswa
Seorang aktivis muslim mahasiswa hendaknya memiliki tiga kunci sukses dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari di kampus." Tiga kunci sukses tersebut antara lain: peka terhadap persoalan bangsa Indonesia, mempersembahkan prestasi terbaik dan memiliki jaringan luas," ujar Dewan Penasehat Lembaga Dakwah Kampus dan Unit Kegiatan Mahasiswa Badan Kerohanian Islam Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (BKIM-IPB), Dr. Ma'mun Sarma saat memberi sambutan Stadium General Musyawarah Kerja ke-31 Sabtu-Minggu (19-20) di Auditorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Kampus IPB Darmaga.
Sudah menjadi tabiatnya seorang aktivis melakukan perubahan ke arah lebih baik di tempat tinggalnya khususnya kampus. Perubahan itu tak mungkin terwujud jika aktivisnya sendiri kurang peka terhadap kebutuhan dan masalah-masalah kampus. "Bagaimana aktivis muslim bisa merubah dan memperbaiki masyarakat kampus jika ia tak memahami detail persoalannya. Memahami masalah kampus, umat dan bangsa serta membantu mencarikan jalan keluar persoalan bangsa merupakan kewajiban aktivis muslim," ujar Ma'mun. Ia kemudian mencontohkan pentingnya aktivis muslim berkontribusi menawarkan konsep Islam mengatasi kekurangan pangan dan mencapai swasembada pangan.
Aktivis muslim hendaknya juga bisa menampakkan diri sebagai umat terbaik dengan mempersembahkan prestasi dan karya terbaik untuk masyarakat. Menjalin relasi dengan berbagai latar belakang teman akan mengkayakan hidup dan menjadi modal tak terbatas.
Direktur Kemahasiswaan IPB, Dr.Rimbawan mengatakan BKIM beberapakali mengukir prestasi diantaranya konsultan multimedia lembaga mahasiswa dan bisa menerbitkan buku. "Kami menunggu karya-karya terbaik dari para pengurus dan aggota BKIM lainnya," kata Rimbawan. Rimbawan juga menantang pengurus BKIM agar bisa berkiprah dalam kegiatan kritis sains ilmiah. Usai memberi sambutan, Rimbawan membuka musyawarah kerja dengan menabuh bedug yang disiapkan panitia.
Stadium general tersebut menghadirkan pembicara mantan Ketum BKIM periode 2002-2003 sekaligus Dosen Universitas Negeri Lampung, Warji. S.T.P serta mantan Ketua Eksternal BKIM periode 2002-2003 sekaligus mahasiswa pasca sarjana IPB, Husein Ass'adi, S.P. Pada hari musyawarah kerja terpilih Adhi Nur Hidayah, Mahasiswa Departemen Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian IPB angkatan 41 sebagai Ketua BKIM baru untuk periode 2007-2008. (ris)