IPB Tambah Kuota Mahasiswa BUD dari Depag RI
Sebanyak 70 santri berprestasi seluruh nusantara yang berhasil meraih Beasiswa Santri Berprestasi dari Departemen Agama RI (Depag RI) untuk masuk IPB melalui jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD). Calon mahasiswa asal pondok pesantren ini diwajibkan untuk mengikuti Pra Universitas IPB selama dua bulan sebelum memasuki perkuliahan reguler.
“Kegiatan pra universitas ini bertujuan untuk memperkenalkan IPB lebih dini dan meningkatkan kemampuan adaptasi untuk menjadi mahasiswa IPB,” ujar Ketua Tim BUD IPB, Dr.Ir. Ibnul Qayim saat menyambut santri-santri BUD di Ruang Sidang Senat, Gedung Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Darmaga (10/6).
Program ini merupakan kegiatan matrikulasi yang bersifat wajib bagi calon mahasiswa BUD dari Depag RI dan menjadi pertimbangan atas kelayakan keberlanjutan peserta untuk studi di IPB. Mata kuliah yang diikuti dalam program ini adalah Biologi, Fisika, Kimia dan Matematika.
Selain itu, Dr. Qayim mengungkap bahwa tahun ini adalah tahun kelima IPB menerima mahasiswa BUD dari Depag. IPB menambah kuota dari tahun lalu sebanyak 60 mahasiswa menjadi 70 mahasiswa pada tahun ini.
“Jika dibandingkan dengan prestasi mahasiswa BUD dari instansi lain, mahasiswa BUD dari Depag terbaik, sehingga IPB menambah kuota per tahunnya. Tahun lalu mahasiswa BUD dari Depag ada yang ke Beijing dalam rangka Student Summit dan ada juga yang berhasil memperoleh IPK 4.0,” ujarnya.
Sementara itu, penyambutan calon mahasiswa BUD IPB tahun 2009 ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS dan perwakilan dari Depag RI, Dr. Syahroni, M.Si. (zul)
