UPI Studi Banding ke IPB
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melakukan studi banding ke Institut Pertanian Bogor (IPB) Senin (28/4) di Gedung Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Darmaga.
“ Kedatangan kami disini dalam rangka untuk studi banding ke IPB untuk berbagi pengalaman mengelola dan meningkatkan prestasi mahasiswa,” kata Pembantu Dekan I Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni UPI, Dr. Dadang Sunendar.
Keinginan studi banding ini berawal dari pertemuan kegiatan kemahasiswaan perguruan tinggi se-Indonesia Desember 2007 kemarin. Kala itu, Dr. Dadang bertemu dengan Kepada Sub Bidang Penulusuran Minat, Bakat dan Penalaran Direktorat Kemahasiswaan, Bambang Riyanto, S.Pi, M.Si dan jajarannya. Dalam pertemuan itu perwakilan UPI tertarik prestasi mahasiswa IPB. Selain itu UPI tertarik berbagai usaha dan strategi IPB dalam kemahasiswaan. Setelah pertemuan itu, UPI mencoba memotivasi mahasiswanya, walhasil terjadi peningkatan hasil karya ilmiah mahasiswa menjadi 3 kali lipat. Selanjutnya UPI merencanakan studi banding ke IPB. “ Alasan itulah yang mendorong kami memilih IPB sebagai tempat tujuan studi banding peningkatan prestasi dan penalaran, minat, bakat mahasiswa kami,” imbuh Dr. Dadang.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof.Dr.Ir.H. Yonny Kusmaryono, MS mengutip pernyataan Dirjen Diknas. “Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin tinggi tingkat independensinya. Akibatnya, mereka merasa lebih bisa memecahkan persoalan sendiri tanpa minta bantuan orang lain,” kata Prof. Yonny. Lulusan perguruan tinggi lebih memilih menjadi job seeker daripada job creator. Melalui kurikulum Mayor-Minor dan Student Learning Center, IPB berusaha meningkatkan kemampuan hardskill dan softskill bersamaan.
Direktur Kemahasiswaan IPB, Dr. Rimbawan menyampaikan prestasi yang diraih IPB tak lepas dari peran dosen-dosennya. “Mereka dilibatkan untuk memotivasi, mendampingi mahasiswa dalam berbagai kegiatan, termasuk program kreativitas ilmiah mahasiswa,” kata Dr.Rimbawan. IPB memberi penghargaan pada dosen tersebut berupa sertifikat yang menambah nilai untuk kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil. Dr. Rimbawan menggambarkan program-program kemahasiswaan dari hulu hingga hilir sejak mahasiswa masuk IPB hingga lulus kuliah. Diakhir pertemuan ini, dibuka ruang diskusi yang dipandu Bambang Riyanto, S.Pi, M.Si (ris)