Hari Kartini

Hari Kartini

Berita

Rangkaian peringatan Hari Kartini sudah mulai digelar Agrianita IPB sejak 20 april lalu. Beberapa kegiatan seperti seminar kesehatan bertajuk Kupas Tuntas Kanker, pemeriksaan kesehatan bagi ibu-ibu sivitas akademika IPB yang meliputi papsmear, pengukuran kolesterol dan kadar gula hingga pemeriksaan osteoporosis, hingga bazaar telah digelar.  Kali ini Agrianita IPB menggelar Seminar bertajuk “Cantik dan Elegan dengan Kepribadian Menawan” di Auditorium Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Darmaga, (27/4).

“Besarnya minat pengunjung yang tercatat menunjukkan bahwa para ibu di IPB sudah memiliki kesadaran akan pentingnya kesehatan,” ujar Ketua Panitia Dr. Widanarni dalam sambutannya.  Menurutnya, keindahan dari hasil perjuangan RA Kartini untuk memperjuangkan hak kaum wanita  untuk mendapatkan kehidupan yang layak telah banyak dirasakan. Berkat RA Kartini saat ini banyak wanita yang mampu mengembangkan diri dan bahu-membahu dengan pria dalam memajukan bangsa.

Sementara itu, Ketua Agrianita IPB, Enny H. Suhardiyanto dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa salah satu kesempatan awal orang lain menilai diri kita adalah melalui kesan yang ditangkap orang lewat visual, oleh sebab itu tampil cantik dan elegan diangkat menjadi tema dalam seminar ini.  “Sebagai ibu dan istri, kita dituntut berpenampilan bersih dan rapi namun dengan kesibukan sehari-hari kita sering lupa memperhatikan hal tersebut. Dalam berkarir, kaum perempuan harus bisa menempatkan diri dalam berpenampilan di berbagai kondisi di muka umum. Perempuan yang mendampingi suami yang memiliki jabatan harus bisa menempatkan diri dan menjaga penampilannya. Dan yang paling penting adalah bagaimana kita bisa menata bahasa tubuh kita sehingga mendapatkan manfaat yang positif dari sekeliling kita,” ujarnya.

Ratusan peserta, ibu-ibu dan mahasiswi IPB, mendengarkan penjelasan mengenai etika dan etiket sebagai perempuan serta tata busana dari  peragawati  era 80-an yakni Dhanny Dahlan, SPd. Nama Dhanny Dahlan pernah sangat terkenal pada tahun 1980-an hingga 1990-an. Wajah Dhanny kerap menghiasi majalah gaya hidup sebagai model, pengusaha garmen, serta pemain film dan sinetron.

Menjelang usianya yang ke-52 tahun pada Agustus nanti, aktivitas Dhanny tidak menyurut. Dia tetap beredar meskipun tidak lagi menjadi model di catwalk.  Selain mengurus usaha garmennya yang kini berkonsentrasi pada pembuatan seragam, bungsu dari dua bersaudara ini aktif ikut dalam paguyuban tari Jawa. Aktivitas lainnya tidak jauh-jauh dari minatnya pada mode dengan ikut menjadi pengurus di Cita Tenun Indonesia dan anggota Perhimpunan Kebayaku.(zul)