Sembilan Mahasiswa IPB Mendapatkan Beasiswa Rabobank

Sembilan Mahasiswa IPB Mendapatkan Beasiswa Rabobank

Berita

Sebanyak sembilan orang mahasiswa IPB dari berbagai Fakultas mendapatkan beasiswa dari Rabobank. Penyerahan beasiswa itu dilakukan pada sebuah acara Rabobank Undergraduate Scholarship, Selasa (24/01) di Jakarta. Mereka yang mendapatkan beasiswa itu adalah Ahmad Faris Abrori (Faperta), Amalia Nurul Huda (Faperta), Jordan Cristoper Pangabean (Faperta),  Mentari  Amanda Putri (Faperta), Rahmat Irkham Triaji (Fateta), Riana Santoso (FEM), Ridwan Umar Hanafi (FEM), Sonya Putri Rai (Faperta), Yurisqi Mukdisari (Faperta).

Mereka yang mendapatkan beasiswa itu berhak mendapatkan beberapa fasilitas yang diantaranya uang untuk pengembangan diri dan biaya kuliah yang dibayarkan per semester sebanyak Rp 12 juta rupiah per orang.

Beasiswa tersebut di serahkan satu persatu oleh President Director PT Bank Rabobank International Indonesia, Henk Mulder, disaksikan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS.

Dalam sambutannya Henk Mulder mengatakan, IPB adalah perguruan tinggi pertanian terkemuka yang memiliki prestisius, karena IPB selalau menerima mahasiswa terbaik dan berprestasi melalui seleksi-seleksi yang ketat.

"IPB adalah tempat dimana para pemimpin sektor pangan dan agribisnis Indonesia masa kini dan masa depan berasal, " ujar Henk. Menurutnya, sebagai bank yang memiliki fokus kuat pada bidang pangan dan agribisnis, maka Rabobank menjadi bagian dari pertumbuhan sektor itu di Indonesia dengan mensponsori para penggerak masa depan dalam sektor tersebut.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS dalam sambutannya memaparkan tentang rendahnya minat generasi muda kepada pertanian. Dimana dari tahun ke tahun minat generasi muda terhadap pertanian semakin menurun, hal tersebut dibuktikan dengan tutupnya beberapa fakultas di perguruan tinggi yang menyelenggarakan jurusan pertanian di Indonesia. Padahal kita tahun pangan dan pertanian adalah hal yang paling penting bagi Indonesia dan dunia," ujar Prof Yonny.
 

"Generasi muda memandang pertanian sebagai suatu hal yang kotor, kumuh tidak menjanjikan dan tidak mensejahterakan. Padahal kita tahu pertanian adalah hal yang paling penting. Maka dari itu IPB sangat menaruh penting terhadap pertanain, dan mengapresiasi kepada generasi muda yang masuk IPB. Ahli pertanian membutuhkan orang yang cerdas dan unggul, maka dari itu IPB selalu menyeleksi ketat calon mahasiswanya.(man)