Mahasiswa Asing Adu Presentasi di IPB

Puluhan mahasiswa asing dari berbagai perguruan tinggi adu presentasi ilmiah di Institut Pertanian Bogor (IPB). Mereka saling memaparkan keunggulan hasil penelitiannya masing-masing dan ingin menjadi presenter ilmiah terbaik dalam ajang International Joint Seminar and Symposium, The19th Tri University di Kampus IPB Darmaga . Sebut salah satunya Wang Zhenbin, Mahasiswa Fakultas Pangan dan Biologi, Universitas Jiangsu, China yang mempresentasikan aplikasi gelombang ultrasonik dalam proses industri pangan. “Ultrasonik dengan kekuatan rendah digunakan untuk menghentikan aktivitas pertumbuhan  mikrobiologi dan enzim. Sedangkan ultrasonik berkekuatan tinggi  digunakan untuk ekstraksi, pengeringan, emulsifikasi dan membunuh bakteri patogen,” kata Zhenbin.

Demikian pula Mitsuo Makino, Mahasiswa Universitas Mie Jepang memaparkan permasalahan pertanian yang dihadapi di Jepang. “Populasi petani di Jepang sangat menurun tajam. Salah satu cara solusi yang kami tawarkan untuk memecahkan masalah ini adalah transportasi umum pertanian yang otomatis. Hal ini mengurangi sumberdaya manusia yang bekerja di bidang pertanian dan memperbaiki pekerjaan secara efisien,” ujar Mitsuo. Untuk mengembangkan sistem ini diperlukan ‘mata’ yang dapat melihat dan memutuskan bagaimana jalan menuju ke ladang pertanian. Penelitian Mitsuo menunjukkan sistem dapat berfungsi baik bila dapat mendeteksi rute kendaraan yang harus dilalui.

Tak mau kalah, Siravit Kitsiripat, Mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Chiang Mai, Thailand mengkritisi penggunaan mobil elektrik apakah suatu kebaikan atau kesalahan.  Menurut Siravit, merupakan suatu kesalahan menggunakan mobil elektrik atau berenergi listrik. “Penggunaan mobil listrik  merupakan pilihan yang salah, karena banyak proses yang harus dilakukan supaya mobil bisa elektrik  dan satu sisi banyak proses yang harus dihilangkan, sehingga hal itu akan menjadi sampah. Kita hendaknya ikut bertanggungjawab terhadap kebijakan tersebut,” kata Siravit.  (ris)