Stadium General Departemen ESL : New Methodology in Rural Development Planning

Stadium General Departemen ESL : New Methodology in Rural Development Planning

Berita

Rabu, 14 April 2010. Prof. Doppler, dari University of Hohenheim, Jerman memberikan kuliah umum di Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan. Kuliah umum dengan judul "New Methodology in Rural Development Planning" ini menjelaskan sebuah metode baru dalam penelitian sosial terutama dalam pengambilan keputusan untuk pembangunan pertanian. Kuliah umum ini dipandu oleh Dr. Aceng Hidayat (Ketua Departemen Ekonomi sumberdaya dan Lingkungan) dan dihadiri oleh Dosen, Mahasiswa dan Peneliti Perdesaan.

Berlatang belakang permasalahan dan rasionalisasi pengembangan perdesaan, Prof. Doppler menemukan adanya kelebihan pemakaian sumberdaya alam, pengurangan hak kepemilikan sumberdaya alam dan ketergantungan yang tinggi terhadap kepemilikan sumberdaya alam. Sehingga dibutuhkan sebuah metodologi baru untuk mendekati strategi pengembangan perdesaan. Metodologi baru dalam rencana pengembangan perdesaan ini memuat konsep – konsep holistic yakni orientasi keputusan melalui pendekatan system, analisis standar kebutuhan, analisis gardien perdesaan, serta remote sensing dan GIS.

Secara holistik konsep ini memfokuskan pada aspek empirical dan metodologis. Dari aspek empirikal yakni:
1. Pengelolaan sumberdaya alam (hutan, air dan tanah). Degradasi sumberdaya dan polusi
2. Sumberdaya manusia; standard hidup, tenaga kerja, keamanan social dan kelopmpok etnik
3. Hubungan spasial dan mata pencaharian di pedesaan. Baik pada level mikro, level spasial dan pelayanan serta kelembagaan

Sementara focus metodologi:
1. Keputusan yang berorientasi pendekatan system pertanian
2. Sistem pengetahuan dan informasi
3. Analisis permintaan dan penawaran pakan dan pangan
4. Analisis standar kehidupan
5. Program dan simulasi matematik
6. Perbandingan analisis antara keluarga dengan komunitas
7. Analisis gradien pedesaan
8. GIS dan Remote Sensing
9. Konsep Mata pencaharian Masyarakat perdesaan

Pada hakikatnya metode ini mencoba memahami hubungan vertical dalam system pertanian dan perdesaan sehingga terbentuk suatu "potret" yang komperhensif tentang perdesaan. Metodologi baru pengembangan perdesaan ini didekati melalui analisis informasi, analisis pengembangan perdesaan dan analisis dampak masa depan serta strategi menghadapinya. Selain itu Metode ini juga dapat digunakan untuk mengukur migrasi, pemetaan sumberdaya alam dan landsekap, rekam jejak kebutuhan pangan rumah tangga.

Konsep pokok dan metode penelitian didekati dengan data base melalui survey data base dan spatial data base. Untuk integrasi level informasi spasial rumah tangga melalui pendekatan analisis spasial dan dan kebutuhan sumberdaya ekonomi sehingga menghasilkan model dampak strategis dari pengembangan perdesaan.

Dr. Aceng Hidayat pada Stadium General ini memandang perlu "new frame work" dalam meneliti dan mendekati permasalahan perdesaan untuk menciptakan kerangka fikir yang holistic. Kerangka fikir tersebut harus mampu menggambarkan secara komperhensif keterkaitan antara manusia, lingkungan dan sumberdaya alam, kegiatan ekonomi beserta seluruh dampaknya. Salah satu dari kerangka fikir baru itu adalah Metodologi yang digagas oleh Prof. Doppler. Menutup diskusi Dr. Aceng Hidayat mengingatkan akademisi pentingnya mengembangkan wawasan dan keterbukaan terhadap metode penelitian baru agar menciptakan suasana yang dinamis.

Disiapkan Oleh Tim Humas dan Publikasi
Dept. ESL FEM IPB