Empat Lawang – IPB Jalin Kerjasama Kembangkan Kopi
Dalam rangka mengembangkan komoditas kopi di Kabupaten Empat Lawang,
Sumatera Selatan, Bupati Empat Lawang, Budi Andri Aljufri datang ke IPB (13/1).
Turut menyertainya, Kepala Dinas Tanaman Pangan Peternakan dan Perikanan, Wakil
Ketua DPRD dan Ketua Bapeda Sumatera Selatan. Rombongan diterima di IPB
International Convention Center, Bogor.
Keseriusan tersebut dituangkan dalam penandatanganan naskah kerjasama
antara Rektor IPB, Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc., dengan Bupati Empat Lawang,
dan juga antara Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama IPB, Dr. Ir. Anas
Miftah Fauzi, M.Eng., dengan Kepala Dinas Tanamana Pangan Peternakan dan
Perikanan, Kabupaten Empat Lawang, Prof. Dr. Tirta Jaya J., SE.M.Si.
Bupati Empat Lawang yang daerahnya merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten
Lahat ini mengakui bahwa potensi terbesar dari daerahnya adalah pertanian dan
perkebunan, dengan komoditas unggulan kopi.
”Setiap kepala keluarga di daerah kami hampir memiliki 3-4 kebun kopi, atau
dengan kata lain setiap satu rumah mereka memiliki perkebunan kopi,” ujar
Bupati Empat Lawang dalam sambutannya.
Menurutnya, kopi merupakan mata pencaharian utama masyarakat di sana.
Namun, sangat disayangkan mereka masih mengelolannya dengan cara-cara
tradisional seperti yang dilakukan nenek moyangnya terdahulu.
”Sebenarnya masyarakat di daerah kami kaya-kaya namun, karena mereka tidak
mengelolannya dengan baik dan benar, maka hasilnya biasa saja, dan membuat
masyarakat tetap miskin. Sebenarnya,
jika kopi ini bisa dikelola dengan baik maka akan dapat membantu meningkatkan
perekonomian di wilayah kami,” ujarnya.
Atas dasar permasalah tersebut Bupati Empat Lawang menjalin kerjasama
dengan IPB guna melakukan penelitian kopi, mulai dari memanen hingga menjadi
bubuk kopi siap saji.
Rektor IPB, dalam sambutannya, menyambut baik tawaran untuk bermitra
tersebut. Rektor menyarankan untuk mengirimkan para petani Empat Lawang ke IPB
untuk dididik menjadi petani yang handal dan siap pakai.
”Daripada mendirikan infrastruktur balai latihan untuk para petani, lebih
baik terlebih dahulu kirimkan petani-petani di sana untuk dididik di IPB,” ujar
Rektor.
Rektor mengatakan, IPB memiliki konsep pertanian yang tidak hanya on farm semata, namun juga off farm mulai dari hulu hingga hilir,
yang mendukung dan memperkuat pertanian Indonesia dalam arti yang luas.
”Saya berharap, kita bisa mengisi kerjasama ini dengan kegiatan-kegiatan
perencanaan, pembangunan dan pengembangan usaha guna mengatasi persoalan pengentasan
kemiskinan,” ujarnya.
Turut hadir, Wakil
Rektor Bidang Bisnis dan Komunikasi IPB, Dr.Ir.H. Arif Imam Suroso, M.Sc.CS,
Kepala LPPM IPB, Prof. Dr. Ir. Bambang Pramudya Noorachmat, M.Eng., para kepala
kantor, dekan dan pejabat IPB lainnya. (man)