Departemen Statistik IPB Gelar International Workshop on Small Area Estimation (SAE)

Departemen Statistik IPB Gelar International Workshop on Small Area Estimation (SAE)

Berita

 Departemen Statistik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor (FMIPA-IPB) bekerjasama dengan Sekolah Pascasarjana IPB, Ikatan Statistika Indonesia (ISI), Badan Pusat Statistik (BPS), dan University of Maryland Amerika Serikat telah menyelenggarakan International Workshop on Small Area Estimation pada tanggal 17-18 Maret 2010 di Ruang Executive Development Training Center – Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Laut (PKSPL), Kampus IPB Baranangsiang Bogor.

Kegiatan ini dipandu Prof. Dr. Partha Lahiri dari University of Maryland.  Ia adalah  seorang ahli dunia di bidang metode small area estimation (SAE) yang tulisannya banyak dimuat dalam jurnal statistika terkemuka seperti Journal of the American Statistical Association (JASA), Annals of Statistics, and Survey Methodology. Prof. Lahiri juga  memberikan kuliah umum tentang SAE di Iowa State University, Purdue University, University of Chicago, Penn State University, University of Connecticut, Storrs, Harvard University, Boston University, University of Florida, University of South Carolina, and University of Mannheim (Germany).

Menurut Ketua Panitia, Dr. Kusman Sadik, M.Si, tujuan workshop ini untuk memperkenalkan metode SAE dan aplikasinya kepada akademisi serta peneliti di Indonesia. “ Workshop ini diharapkan dapat menjembatani pertemuan akademisi dan peneliti peminat bidang SAE di Indonesia. Di samping  juga dapat memperoleh input mengenai perkembangan SAE di Indonesia maupun dunia saat ini serta dalam rangka membangun kerjasama riset SAE di masa mendatang,” kata Dr.Kusman.

Metode SAE telah menjadi perhatian para statistisi dunia secara sangat serius pada tahun-tahun terakhir ini.  Berbagai metode SAE telah dikembangkan khususnya menyangkut metode yang berbasis model (model-based). Perhatian yang besar ini terjadi seiring dengan meningkatnya kebutuhan pemerintah dan para pengguna statistik (termasuk dunia bisnis) terhadap informasi yang lebih rinci, cepat, serta handal. Tidak saja untuk lingkup nasional, tetapi  juga pada lingkup yang lebih kecil seperti provinsi, kabupaten, bahkan kecamatan atau kelurahan.   

Metode SAE merupakan konsep terpenting dalam pendugaan parameter secara tidak langsung di suatu area yang relatif kecil dalam percontohan survei (survey sampling). Metode ini digunakan untuk menduga karakteristik dari sub populasi (domain yang lebih kecil). Pendugaan langsung (direct estimation) pada sub populasi tidak memiliki presisi yang memadai, karena kecilnya jumlah contoh atau sampel yang digunakan untuk memperoleh dugaan tersebut.

Hadir dalam kegiatan ini dosen dan mahasiswa S2 dan S3 dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia diantaranya:  IPB, UI, Unpad, ITS, Unisba, UNY, UNS, dan Unila. Hadir juga dari beberapa lembaga riset, yaitu Badan Pusat Statistik (BPS), Prodia, Crescent, dan World Food Program (WFP). Selama dua hari,  seluruh peserta antusias mengikuti kegiatan ini. Panitia berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi dalam peningkatan suasana riset khususnya dalam bidang SAE di Indonesia. (***ris)