Agrinex International Expo 2010: “Agribusiness Destination for Local & Global Market”: Untuk Indonesia yang Lebih Baik

Sebanyak tujuh negara tetangga berpartisipasi dalam
Agrinex International Expo 2010. Agrinex International Expo 2010 ini mengangkat tema
"Agribusiness Destination for Local &
Global Market" Untuk Indonesia yang Lebih Baik akan diselenggarakan pada
tanggal 12 – 14 Maret 2010 di Jakarta Convention Center (JCC).

Ketujuh negara yang akan menempati 12 stan dalam even
promosi produk-produk agribisnis Indonesia
itu yakni Australia, Italia,
Polandia, China,
Malaysia,
Singapura, dan Turki. Expo pertanian terbesar di Indonesia ini sudah memasuki
tahun-4 dan tahun ini skalanya internasional.

Negara-negara peserta akan mengirimkan wakil kedutaan
besar mereka di Indonesia
dan membawa serta perusahaan-perusahaan agribisnis mereka. Selain itu, beberapa
negara turut mengirimkan utusan mereka untuk mengkaji keikutsertaan pada
Agrinex 2011 mendatang. Kelimanya adalah Jepang,
India, Peru, Thailand,
dan Kuwait.

Bersama seluruh negara tetangga itu, acara ini akan
diikuti peserta sebanyak 241 peserta. Jumlah itu meliputi perusahaan nasional
dan multinasional yang bergerak di bidang pertanian seperti, benih,
hortikultura, perkebunan, perikanan dan kelautan, peternakan, hingga industri
makanan olahan. Juga beberapa instansi dan wakil pemerintah daerah.

Event yang
terselenggara berkat kerjasama yang baik antara Institut Pertanian Bogor (IPB),
Kementerian Pertanian dan PT Performax ini akan dibagi ke dalam beberapa
klaster area berdasarkan komoditas. Klaster itu di antaranya hortikultura,
perikanan-kelautan, internasional, pertanian-peternakan-perkebunan, industri
makanan dan minuman, serta penelitian dan pengembangan.

Agrinex 2010 mencatatkan jumlah peserta terbanyak
dibanding pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan besarnya
persiapan para pemangku kepentingan argribisnis nasional dalam menghadapi
Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-China (ACFTA).

Tentang Agrinex

Sejak awal Agrinex dipacu untuk terus menjadi expo agribisnis yang
menjadi tempat dimana para pelaku usaha, LITBANG, Program CSR, PEMDA, serta Departemen
terkait menampilkan apa yang telah dan akan dilakukan dalam membangun
agribisnis untuk kesejahteraan bangsa.

Bagi pembeli, pedagang, atau pemilik investai Agrinex ini menjadikan
tempat untuk mendapatkan mitra bisnis dan inspirasi bisnis, sedangkan untuk
pelaku non agribisnis, mahasiswa, litbang, pemerintah, perguruan tinggi,
lembaga swadaya masyarakat, Agrinex terus menjadi rujukan bagi pengetahuan
tentang perkembangan agribisnis Indonesia.

Kali ini Agrinex menjadi International Expo yang diharapkan akan
menjadi tempat dimana trend kebutuhan dunia akan produk agribisnis dapat
tergambar dengan jelas, sehingga akan tumbuh industri agribisnis yang
berorientasi pasar global.

Perguruan tinggi akan menghasilkan sarjana sesuai kebutuhan industri,
litbang menghasilkan penelitian yang sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha,
pemerintah membuat kebijakan dan membangun infrastruktur sesuai kebutuhan
industri agribisnis dan tidak kalah penting dukungan berbagai lapisan
masyarakat memberi kenyamanan berusaha bagi pelaku di sektor ini.

"Dukungan media massa
baik cetak maupun elektronik terhadap event Agrinex sudah tampak sejak awal.
Komitmen pihak media massa untuk turut berperan
serta dalam menggaungkan agribisnis di Indonesia patut kita berikan
apresiasi," tandas Ir. Rifda Amarina, Ketua Panitia Agrinex Expo 2010.  (man)