HDI Indonesia Keenam Se-ASEAN

HDI Indonesia Keenam Se-ASEAN

Berita
Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia tahun 2012 kalah dengan sebagian besar negara-negara di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). HDI Indonesia nomor enam setelah  Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand dan Filiphina.
 
Selain itu pengangguran terdidik Indonesia sebesar 7,7 juta jiwa. Lebih besar dari total penduduk Singapura. Kalau jumlah pengangguran tersebut bisa produktif seperti orang Singapura, Indonesia akan kaya raya.
 
Ini disampaikan Dr. Heri Margono saat memberikan motivasi kepada calon wisudawan IPB di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus  Institut Pertanian Bogor (IPB) Dramaga, Senin (20/1). Indonesia memiliki orang-orang hebat. Indonesia juga memiliki pertumbuhan anak  muda yang lebih tinggi diantara negara-negara yang lain. Ini peluang yang tidak dimiliki bangsa lain.
 
“Itu  kesempatan atau peluang yang bagus untuk memajukan bangsa Indonesia. Lalu, masalahnya apa, kok sampai saat ini posisi kita (IPM) masih di urutan keenam? Setelah di telusuri ada tiga faktor yang mempengaruhi yakni rendahnya akses pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” ujarnya.
 
Sumberdaya yang dimiliki bangsa Indonesia sangat besar dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Dari penelitian, setiap tahunnya Indonesia kehilangan  Rp 31 triliun  karena illegal fishing yang dilakukan negara lain. “Jika angka itu digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan maka kemiskinan di Indonesia tidak ada lagi,” terangnya.
 
Kemiskinan bisa diatasi jika kita kompak. Saat ini  Indonesia belum terbangun tim yang kompak. Padahal tidak ada masalah yang tidak dapat dipecahkan bila kita kompak.
 
“Kenapa kita diciptakan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa adalah untuk saling mengenal dan bersinergi menjadi tim. Karya besar itu bisa diciptakan jika bersatu,” tandasnya. (zul)