Belajar Tumbuh Kembang Anak di Jumling IPB

Belajar Tumbuh Kembang Anak di Jumling IPB

Berita



Kali ini Jum’at Keliling atau
Jumling Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IPB digelar
di Desa Neglasari (11/6). Ibu-ibu yang hadir membawa serta buah hatinya.
Jumling kali ini, membuka konsultasi pengasuhan dan tumbuh kembang anak.

“Pasti ibu-ibu mau bertanya
kenapa anak suka susah makan. Anak
suka dan tidak suka makan ada faktor yang mempengaruhi. Yakni, melihat
kebiasaan makan orang tuanya,” ujar Ir. Meli Latifah, M.Si staf pengajar
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia IPB.

Selain mengenai pola makan, Ir Meli menyarankan agar sebelum memasuki
jenjang sekolah dasar, anak sudah dibekali pre
elementary school
. Ini penting, agar masa transisi yang dialami oleh anak lebih
halus atau tidak frontal.

Pre elementary school bisa
berupa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK). Departemen
IKK sudah mengembangkan dua buah PAUD di desa Ciampea. Ke depan semoga kami
juga bisa membuka PAUD di 14 desa lingkar kampus,” tuturnya.

Sementara program aksi yang dilakukan di desa Neglasari adalah Posdaya, UKM
Pangan, Keamanan Pangan, Klinik Tanaman, Bambu (budidaya, pangan dan bahan
konstruksi), Penyerahan Bibit Tanaman. Hadir dalam acara Jumling, yakni Dekan
Fakultas Ekologi Manusia, Dr. Ir. Arif Satria, Ketua Departemen Gizi
Masyarakat, Dr. Budi Setiawan, Ketua Departemen IKK, Dr. Hartoyo beserta staf
serta para Kader Posdaya,.(zul)