Pokja PGKM IPB Berdayakan Remaja Putri Putus Sekolah
Sekitar 20 orang remaja putri putus sekolah dari SD, SMP hingga SMA dari Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, dilatih keterampilan kerajinan tangan berbahan baku kokon ulat sutera oleh kelompok Kerja (Pokja) Pangan, Pertanian, Gizi, dan Kesehatan Masyarakat (PGKM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) IPB.
Program pengembangan keterampilan hidup (life skills) Ipb itu, bertujuan untuk mengurani jumlah pangangguran dan mengatasi kemiskinan. Pelatihan berlangsung selama seminggu, dan berakhir (12/6) di Teaching Farm (Kebun Pendidikan) Ulat Sutera IPB di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Bogor.
"Kegiatan seperti ini sudah berjalan sejak tahun 2003 dengan puluhan kali pelatihan," kata ketua Pokja PGKM-LPPM-IPB, Dr. Clara M. Kusharto, M.Sc., di lokasi kegiatan, Selasa (12/6).
Selain itu, ada juga Teaching Farm berbasis hortikultura, herbal (tumbuhan obat), atau biofarma. "Setelah pelatihan, diharapkan para peserta itu menciptakan lapangan kerja sendiri dengan berwiraswasta dengan keterampilan yang sudah diperoleh," katannya.
Alumni pelatihan dari kegaitan tersebut, Supriyanto (29), yang hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, Ia telah mulai merintis usaha ulat sutera di desanya, Desa Duren, Kcamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jateng. (man)