Journal of South-East Asian Landscape” Akan Diterbitkan Tahun 2009

Journal of South-East Asian Landscape” Akan Diterbitkan Tahun 2009

Berita


Bertempat di School of Design and Environment, National University of Singapore pada tanggal 15 Desember 2008 telah diselenggarakan “Research Seminar on South-East Asian Landscape” dan dilanjutkan meeting para pakar dari 4 negara ASEAN yaitu, Indonesia (Prof. Dr. Hadi Susilo Arifin/Department of Landscape Arschitecture-IPB, Dr. Bobi B. Setiawan/Urban & Regional Planning-UGM, dan Dr. Eka Sediadi/Faculty of Civil Engineering and Planning, USAKTI), Malaysia (Dr. Ismail Said, Department of Landscape Architecture-UTM), Singapore (Dr. Ong Booglay/Landscape Architecture Division/School of Design & Environment-NUS) dan Thailand (Dr. Sirima Na Songkhla/Landscape Architecture Division-Kasetsart Univ. dan Dr. Chaiyasit Dankittikul/Landscape Architecture Division-Silpakorn Univ.).

Hadi Susilo Arifin sebagai invited speaker menyampaikan gambaran umum penelitian payung di bidang “landscape ecology and management” yang telah dilakukan sejak 1998-2008 yang merupakan kerjasama riset dengan universitas-universitas Jepang, Germany, ICRAF, RDI, dll. Topik-topik “rural and agricultural landscape”, Indonesian pekarangan ecology, dan community based agrotourism development disampaikan Hadi sebagai upaya mengenalkan hasil riset yang telah dilakukan. Presentasi makalah seminar disajikan oleh 8 mahasiswa S-2 bidang arsitektur lanskap dari 4 negara ASEAN meliputi cultural and historical landscape, sacred landscape, dan public parks (alun-alun di Indonesia, “padang” di Malaysia, dll). Tahun ini NUS baru melakukan launching Master of Landscape Architecture di bawah School of Design and Environment. Mereka ingin bekerjasama dengan IPB untuk student and lecturer exchange program. Hadi juga menjajagi untuk dual-degree dengan universitas-universitas di ASEAN.

Untuk mengakomodasikan hasil riset di bidang lanskap dan mempublikasikannya secara international pada saat meeting disepakati bersama untuk membentuk “Journal of South-East Asian Landscape”. Journal ini akan dicetak di NUS dengan board reviewer berasal dari pakar lanskap 4 negara yang hadir. Direncanakan setiap volume akan terdiri dari 2 nomor per tahun. Sebagai Ketua Forum Pendidikan Arsitektur Lanskap Indonesia (FPALI), Hadi mengusulkan untuk pembentukan Education Network of South-East Asian Landscape. Disepakati pula meeting berikutnya akan dilaksanakan di Indonesia bertempat Departemen Arsitektur Lanskap IPB pada bulan Februari 2009.(HSA)