IPB Resmikan Asrama Kepemimpinan dan Kader Pejuang Pertanian

IPB Resmikan Asrama Kepemimpinan dan Kader Pejuang Pertanian

ipb-resmikan-asrama-kepemimpinan-dan-kader-pejuang-pertanian-news
Berita

Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar acara peresmian Gedung Asrama Kepemimpinan dan Kader Pejuang Pertanian di Kampus IPB Dramaga, (4/6).

 

Penghuni Asrama Kepemimpinan nantinya adalah 50 aktivis prestatif terpilih IPB dari 160 pendaftar. Mereka berasal dari berbagai latar belakang keilmuan dan aktivitas kampus yang harapannya dapat menjadi pionir muda IPB dalam mewujudkan visi IPB ke depan khususnya di bidang pertanian. 

 

Rektor IPB, Dr. Arif Satria menandatangani batu prasasti dan menyerahkan kunci kamar kepada perwakilan mahasiswa. Ini menjadi simbol penanda bahwa asrama kepemimpinan secara resmi telah dapat dihuni oleh  mahasiswa aktivis terpilih. Dr. Arif mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa yang terpilih untuk tinggal di Asrama Kepemimpinan ini.

“Kampus lain mengapresiasi IPB terkait inovasi dalam regenerasi kepemimpinan. Khususnya inovasi IPB yang membuka jalur penerimaan melalui seleksi Ketua OSIS. Asrama Kepemimpinan ini juga menjadi inovasi dan gebrakan IPB dalam mencetak  pemimpin-pemimpin masa depan,” ujarnya.

 

Dr. Arif menambahkan bahwa IPB memiliki visi menjadi kampus pencetak sociopreneur muda melalui pemetaan sejak dini. Diharapkan penghuni asrama ini dapat menjadi pengisi terwujudnya visi IPB tersebut.

Dalam peresmian ini, IPB menghadirkan aktivis-aktivis mahasiswa IPB di masa lampau yakni Dr. Ahmad Muchlis Yusuf yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Wali Amanat IPB dan Naufal Mahfudz, M.Sc yang saat ini menjabat sebagai Direktur Umum dan Sumberdaya Manusia BPJS Ketenagakerjaan. 

 

Dr.  Naufal menyampaikan bahwa kepempimpinan di era industri 4.0 didominasi oleh generasi millenial. Karakteristik millenial adalah melek teknologi, cepat dalam bertindak namun cenderung sulit diatur. Millineals bekerja berdasarkan passion. Semakin produktif ketika mereka melakukan sesuatu berdasarkan apa yang mereka inginkan.

 

“Tantangan kepemimpinan selalu berubah. Kondisi saat ini bahkan tidak terbayangkan di masa lalu. Karena, future is now. Tinggal bagaimana kita memaksimalkan potensi dan kesempatan yang hadir hari ini,” ujarnya.

 

Sementara itu, Dr. Ahmad Mukhlis Yusuf mengatakan bahwa dream dan action adalah suatu keniscayaan dalam kepemimpinan. Mimpi tanpa aksi adalah utopia. Aksi tanpa mimpi adalah tindakan tanpa arah. Merancang mimpi dan membicarakan mimpi adalah keindahan dari masa depan itu sendiri.

Ia berpesan kepada penghuni asrama kepemimpinan agar menjadi seorang performer yaitu pemimpin yang memberikan kontribusi terbaik di ranah yang mereka pimpin. “Jadilah orang yang berkompetensi secara bertanggung jawab,” katanya.

 

Peresmian gedung ini juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Dr. Drajat Martianto; Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir, Dr. Alim Setiawan Slamet, para dekan dan wakil dekan fakultas serta Presiden Mahasiswa IPB, Qudsy Ainul Fawaid.(FI/Zul)